DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 30 April 2012

Morning Brief - 01/05/2012

Market Outlook


IHSG berhasil mengakhiri sesi hari Senin dengan hasil positif saat ditutup di 4,180.73, naik 16.75 poin atau 0.4%. Sementara itu, indeks LQ-45 berakhir di 711.38, naik 2.99 poin atau 0.42% dan indeks IDX30 juga berhasil membukukan kenaikan sebesar 0.43% atau 1.53 poin di 359.05.

Empat sektor mengalami penurunan, dipimpin oleh sektor infrastruktur (-0.66%), sektor pertanian dan industri dasar (-0.5%) dan sektor pertambangan (-0.39%). Sektor terbaik pada hari Senin adalah sektor barang konsumsi yang menguat 2.78% diikuti oleh sektor manufaktur yang naik 1.16%.

Sebanyak 133 saham mengalami penguatan, hampir sama jumlahnya dengan 130 saham yang mengalami penurunan. Sisanya, sebanyak 102 saham stagnan atau tidak berubah.

Dari empat saham yang masuk rekomendasi hari Senin, AKRA menjadi satu-satunya yang melemah hingga 0.6% , ditutup di 4,125. RAJA yang juga masuk rekomendasi pada akhirnya berada sama seperti penutupan hari Jumat lalu. Selain itu, BMRI dan MAPI masing-masing menguat 1.37% dan 1.46%.

Di bursa Eropa dan Amerika, saham-saham berjatuhan pada sesi Senin, sehingga hal ini mengindikasikan bahwa ada potensi bagi IHSG untuk terkoreksi juga, walaupun penurunan yang dapat terjadi ini akan sebatas pada support di 4140.

Meskipun demikian, indeks yang ditutup cukup solid pada sesi Senin juga masih berpotensi bergerak naik menuju 4,200. Rentang dalam IHSG sendiri berada di sekitar 4140 hingga 4170.

Minggu, 29 April 2012

Half-Time - 30/04/2012

Market Update

Sebanyak 103 saham menguat dibandingkan 151 saham yang melemah sementara 90 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga dibandingkan harga penutupan Jumat lalu. Pada penutupan sesi pertama, IHSG melemah 15.15 poin atau 0.36% di 4,148.83 setelah sempat naik hingga 4,166.08 dan turun hingga mencapai 4,144.46.


AKRA yang merupakan salah satu saham terekomendasi hari ini mengalami penurunan 1.2% di 4,100 sementara saham terekomendasi lainnya, BMRI juga melemah 0.68% hingga ditutup di 7,250. Dua saham baru masuk coverage Padi Research (PR), RAJA dan MAPI juga melemah masing-masing 1.19% dan 1.46% di 830 dan 6,750.

Dari sepuluh sektor yang ada, hanya tiga sektor yang berhasil menguat: sektor barang konsumsi (+1.64%), manufaktur (+0.7%) dan aneka industri (+0.41%).

Memasuki sesi kedua, indeks diperkirakan masih bergerak dalam kisaran 4140 hingga 4170 dengan rentang fluktuasi yang lebih lebar di antara 4100 dan 4200 tetap berlaku.

Morning Brief - 30/04/2012

Market Outlook


IHSG ditutup melemah pada hari Jumat di 4,163.98, turun 16.32 poin atau 0.39%, sementara itu indeks LQ-45 berakhir di 708.39, turun 3.81 poin atau 0.53%. Indeks IDX30 yang baru saja dirilis juga melemah hingga 0.56% atau 2.02 poin di 357.52.

Dari 10 sektor yang ada, hanya 3 yang menguat, yaitu infrastruktur (+2.13%), properti (+0.31%) dan pertanian (+0.14%). Sektor terlemah pada hari Jumat adalah sektor keuangan (-1.67%), diikuti oleh sektor barang konsumsi dan pertanian.

Sepanjang sesi pertama indeks mengalami penurunan dan meskipun menjelang sesi pertama selesai sempat terjadi koreksi, namun memasuki sesi kedua indeks kembali terjatuh hingga sempat mencapai 4,155.34 sebelum akhirnya ditutup di 4,163.98.

Posisi penutupan ini tidak menguntungkan bagi indeks untuk sesi selanjutnya. Namun, positifnya bursa Eropa dan Amerika pada hari Jumat setidaknya memberikan faktor penyeimbang. Diperkirakan hari Senin mendatang IHSG masih akan berfluktuasi antara kisaran 4100-4200 dengan bias ke atas. Support terdekat saat ini masih berada di sekitar 4140-4150an.

Kamis, 26 April 2012

Morning Brief - 27/04/2012

Market Outlook


Bursa Eropa dan Amerika ditutup menguat pada hari Kamis malam seiring dengan solidnya data ekonomi di Amerika dan juga karena laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan teknologi dilaporkan lebih baik dari ekspektasi. Komoditi logam juga menguat pada sesi perdagangan Kamis.

Data jobless claims sebaliknya dirilis lebih buruk dari ekspektasi, yaitu sebanyak 388,000 klaim, 13,000 lebih tinggi dari ekspektasi para analis.

Namun, setelah penutupan pasar Standard & Poor’s mengumumkan dipangkasnya peringkat kredit Spanyol dari A menjadi BBB+ dengan alasan adanya kekhawatiran Spanyol masih harus menyediakan dukungan fiskal lebih lanjut untuk sektor perbankannya seiring dengan melemahnya perekonomian. Untuk peringkat jangka pendeknya, peringkat Spanyol diturunkan dari A-1 menjadi A-2 sedangkan untuk outlook peringkat jangka panjangnya ditetapkan pada NEGATIF.

Isu dari Spanyol ini diperkirakan bakal menjadi penghambat kenaikan IHSG pada hari Jumat dan berpotensi menjadi ganjalan di pekan mendatang.

Sementara itu, IHSG untuk hari Jumat  ini diperkirakan masih bergerak dalam kisaran yang lebar yaitu 4100-4200 dan meskipun pada hari Kamis sempat mencapai titik tertinggi di atas 4200 namun indeks akhirnya hanya mampu ditutup di 4180, suatu indikasi bahwa indeks masih akan terhambat resistance di 4200-4205.

Market Wrap - 26/04/2012

Market Review


Sektor keuangan memimpin kenaikan IHSG pada hari Kamis, diikuti oleh sektor industri dasar dan sektor barang konsumsi. Sebaliknya, hambatan kenaikan IHSG datang dari sektor pertanian yang menjadi sektor terlemah hari Kamis diikuti oleh sektor pertambangan dan aneka industri. Sektor properti juga melemah tipis saat penutupan sesi kedua.

Jumlah saham yang naik dan turun berimbang yaitu sebanyak 131 saham sementara 103 saham lainnya stagnan.

IHSG ditutup naik 16.66 poin atau 0.4% di 4,180.31 setelah sempat naik hingga 4,201.06. Indeks LQ-45 naik 0.59% atau 4.19 poin menjadi 712.20 sedangkan indeks IDX30 naik 0.62% atau 2.2 poin di 359.55.

Dari beberapa saham yang menguat signifikan, INAF berhasil naik 30 poin atau 13.95% sehingga mencapai target di 237. Sebaliknya, BWPT turun hingga mencapai level stopnya di 1580. Dua saham yang menjadi stock pick hari Kamis, BISI dan BKSL keduanya stagnan dan ditutup masing-masing di 810 dan 315. BMRI juga menguat tajam hingga mencapai 7300 sedangkan MNCN berhasil ditutup di 2200, sementara JSMR kembali menguat hingga ditutup di 5500.

Menanjaknya indeks pada hari Kamis hingga mencapai resistance di 4200-4205 mengindikasikan bahwa indeks cenderung berpotensi naik di sesi Jumat. Namun hal ini masih perlu mempertimbangkan hasil perdagangan di bursa Eropa dan Amerika pada Kamis malam. Diperkirakan resistance di 4200-4205 masih akan menjadi rintangan yang cukup kuat yang berpotensi menghambat kenaikan indeks hari Jumat besok. Sementara itu, support tetap berada antara 4140 hingga 4150.

Click here to download the full update (PDF)

Rabu, 25 April 2012

Half-Time - 26/04/2012

Market Update


Didukung oleh net buy dari asing, IHSG berhasil menguat pada sesi pertama hari Kamis hingga mencapai 4,199.67 sebelum akhirnya ditutup di 4,192.04, naik 28.40 poin atau 0.68%. Indeks LQ-45 juga ditutup menguat di 714.68 atau naik 6.67 poin atau 0.94% sedangkan indeks IDX30 berakhir di 360.71, naik 3.37 poin atau 0.94%.

Sebanyak 127 saham menguat, 104 stagnan dan 111 lainnya melemah. Empat sektor gagal menguat, yaitu sektor pertanian (-0.38%), pertambangan (-0.15%), aneka industri (-0.15%) dan properti (-0.24%). Sektor keuangan merupakan sektor dengan kinerja terbaik, naik 1.63%, diikuti oleh sektor industri dasar (+1.58%) dan sektor barang konsumsi (+0.79%).

INAF menjadi saham terbaik pada sesi pertama dengan membukukan kenaikan sebesar 18.6% dan ditutup di 255. BBCA mencapai target pertama di 8250 sementara CPIN kembali menanjak hingga ditutup di 2775. BMRI naik hingga 7300 sebelum akhirnya ditutup di 7250. BWPT yang merupakan salah satu saham terekomendasi pekan ini melemah 6.47% hingga menyentuh level stopnya di 1580. Saham BISI dan BKSL yang masuk rekomendasi hari ini ditutup stagnan masing-masing di 810 dan 315, demikian pula dengan SMCB dan ROTI yang ditutup di 2675 dan 3875, tidak beranjak dari harga penutupan hari Rabu.

Sesi kedua nanti diperkirakan IHSG akan kembali mencoba menembus resistance di 4200-4205 dimana potensi menuju 4232 akan kembali terbuka jika resistance tersebut berhasil dilewati. Support tetap berada di sekitar 4140 hingga 4150 dengan ambang batas bawah terdapat di 4109/4111.

Morning Brief - 26/04/2012

Market Outlook


Melesatnya saham Apple, Inc. (AAPL) pada hari Rabu dan pernyataan dari Federal Reserve sehubungan dengan kebijakan moneternya menjadi dua faktor pendorong kenaikan ketiga indeks utama Amerika pada sesi perdagangan Rabu.

Indeks Dow Jones menanjak 89.16 poin atau 0.69% ke 13,090.72, indeks S&P 500 juga naik 18.72 poinatau 1.36% di 1,390.69 sedangkan indeks NASDAQ yang paling terkena imbas kenaikan AAPL meroket 68.03 poin atau 2.3% menjadi 3,029.63.

AAPL naik tajam 8.9% menjadi $610 per lembarnya setelah perusahaan teknologi raksasa ini melaporkan earnings untuk triwulan kedua tahun fiskalnya dan juga pendapatannya yang jauh melebihi ekspektasi.

Sementara itu, berakhirnya pertemuan rutin FOMC dari Federal Reserve setelah berlangsung selama dua hari menghasilkan penegasan kembali komitmen Federal Reserve dalam mempertahankan suku bunga yang saat ini rendah hingga akhir 2014. Jika dibutuhkan, menurut pimpinan Federal Reserve Ben Bernanke, FOMC tidak akan ragu-ragu untuk melakukan pelonggaran moneter lebih lanjut.

Meskipun sentiment dari bursa Eropa dan Amerika pada Rabu malam tergolong positif, IHSG diperkirakan masih akan berfluktuasi dalam kisaran yang sama, yaitu 4,140 hingga 4,170 dengan batas luarnya di antara 4,109/4,111 dan 4,200/4,205.

Market Wrap - 25/04/2012

Market Review


Meskipun 141 saham berhasil menguat pada hari Rabu melebihi 124 saham lainnya yang melemah, namun IHSG gagal ditutup menguat. Pada akhir sesi kedua IHSG ditutup turun 6.71 poin atau 0.16% di 4,163.64. Sementara itu sebanyak 108 saham tidak mengalami perubahan dibandingkan angka penutupan masing-masing di hari Selasa.

Empat sektor berhasil menguat dipimpin oleh sektor properti dan disusul oleh sektor barang konsumsi dan manufaktur. Sementara itu enam sektor lainnya berakhir melemah dengan sektor perdagangan dan sektor pertanian menjadi dua sektor terlemah pada hari Rabu dengan masing-masing penurunan 0.88% dan 0.81%.

BMTR ditutup melemah 0.61% di 1620, sedangkan KRAS tidak mengalami perubahan dan ditutup di 870. Keduanya merupakan saham yang masuk stock pick pada hari Rabu. Saham JAWA dan RALS beserta BBCA masing-masing turun 1.19%, 1.18%, dan 0.63% sedangkan TURI stagnan di 760. BWPT dan JSMR masing-masing naik 1.8% dan 1.87% di 1700 dan 5450. JSMR sendiri sempat naik hingga 5700, mencapai target di 5525.

IHSG sempat melemah hingga 4,149.27 sementara level intraday high tercatat 4,170.18. Hal ini menunjukkan bahwa konsolidasi indeks terus berlanjut dalam kisaran 4,150 hingga 4,170 dengan batas luar 4,140 dan 4,190. Menjelang sesi hari Kamis diperkirakan indeks masih akan cenderung bergerak dalam kisaran yang sama. Outlook ini akan berubah hanya bila indeks berhasil naik melebihi resistance di 4200/4205 atau turun hingga menembus support di 4109/4111.

Click here to download the full update (PDF)

Selasa, 24 April 2012

Half-Time - 25/04/2012

Market Update


Sepanjang sesi pertama hari Rabu, sebanyak 126 saham menguat sedangkan 111 saham mengalami penurunan. Jumlah saham yang tidak mengalami perubahan sebanyak 112 saham.

Sektor pertanian menjadi sektor terlemah dengan penurunan indeks pertanian sebesar 1.34%, diikuti oleh sektor pertambangan (-0.45%) dan infrastruktur dan aneka industri (masing-masing -0.36%). Sektor barang konsumsi, properti dan perdagangan berhasil berakhir di zona hijau dengan kenaikan masing-masing 0.14%, 0.97% dan 0.46%.

Dua saham terekomendasi hari Rabu berakhir mixed dengan KRAS masih terjebak dalam kisaran harga konsolidasi, sementara BMTR ditutup di 1610, turun 20 poin atau 1.23%.

IHSG sempat turun hingga 4,150.43 dan sempat mencapai titik intraday high di 4,170, sehingga sesuai ekspektasi indeks masih berfluktuasi di dalam kisaran harga semula, yaitu antara 4,140 hingga 4,200. Memasuki sesi kedua, IHSG diperkirakan masih akan cenderung stabil di kisaran yang sama.

Morning Brief - 25/04/2012

Market Outlook


Optimisme yang melanda bursa Amerika dan Eropa pada Selasa malam diperkirakan bakal menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG pada hari Rabu ini.

Data perumahan di Amerika dan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di Amerika menjadi dua faktor positif bagi kenaikan indeks Dow Jones semalam.

IHSG sendiri diperkirakan masih akan berusaha menembus resistance di 4190an namun resistance berikutnya menanti di 4200-4205. Sementara itu di sisi support level 4140an akan kembali menopang indeks pada hari Rabu.

Market Wrap - 24/04/2012

Market Review


Setelah tertekan hampir sepanjang sesi pertama dan kedua, IHSG pada akhirnya ditutup menguat 14.86 poin atau 0.36% di 4,170.35. Indeks LQ-45 juga ditutup naik 1.42 poin atau 0.2% di 709.97. Sementara itu setelah ditutup melemah di hari perdananya, indeks terbaru dari BEI yaitu IDX30 ditutup naik 0.27% atau 0.95 poin di 358.94.

Sebanyak 167 saham berhasil ditutup menguat, sementara 95 saham berakhir di zona merah dan 109 lainnya berakhir sama dengan harga penutupan hari Senin.

Dua sektor yang melemah hari Selasa adalah pertanian (-0.54%) dan aneka industri (-0.86%). Sektor properti memimpin sebagai sektor terbaik (+1.3%), diikuti oleh sektor pertambangan (+1.13%) dan sektor barang konsumsi (+0.97%).

RALS yang pada hari Senin menjadi saham pilihan berakhir turun 2.3% sehingga harga entry di 840 terpenuhi. BWPT yang kemarin direkomendasikan BUY di 1720 berakhir naik 1.21% di 1670. JAWA yang direkomendasikan BUY di 415 berakhir di 420, sedangkan TURI yang bersama dengan JAWA merupakan saham pilihan hari Selasa berakhir stagnan di 760, memenuhi harga entrynya yang juga di 760.

Prospek IHSG untuk hari Rabu masih akan bergantung pada kinerja bursa Eropa dan Amerika pada Senin malam, namun dengan ditutupnya indeks kembali di 4,170 mengindikasikan bahwa IHSG masih akan berfluktuasi di antara 4100 hingga 4200.

Click here to download the full update (PDF)

Senin, 23 April 2012

Half-Time - 24/04/2012

Market Update



Walaupun sempat menguat pada awal sesi pertama hari Selasa, IHSG pada akhirnya ditutup melemah 3.17 poin atau 0.08%. Sementara itu, indeks LQ-45 juga ditutup melemah 0.09% atau 0.67 poin menjadi 707.88. Dari 10 sektor yang ada, hanya 4 yang berhasil berakhir di zona positif: barang konsumsi (+0.53%), infrastruktur (+0.26%), properti (+0.12%) dan industri dasar (+0.05%).

Di sisi lain, sektor aneka industri menjadi sektor terlemah (-0.94%), diikuti oleh sektor perdagangan  (-0.27%) dan keuangan (-0.21%).

Jumlah saham yang berhasil menguat adalah 125 saham, sedangkan sebanyak 109 saham lainnya melemah dan 103 saham stagnan atau tidak berubah.

Dua saham yang direkomendasikan hari ini adalah TURI dan JAWA yang masing-masing berakhir tidak berubah dibandingkan angka penutupan pada hari sebelumnya. Outlook keduanya tetap dipertahankan menjelang sesi kedua nanti. Memasuki sesi kedua nanti diperkirakan IHSG masih akan berada di dalam kisaran yang terbentuk akhir-akhir ini yaitu antara 4109/4111 dan 4200-4205.

Morning Brief - 24/04/2012

Market Outlook


Berbagai isu negatif yang melanda pasar pada hari Senin mendorong IHSG berakhir di zona merah. IHSG ditutup di 4,155.49, turun 25.88 poin atau 0.62%, LQ-45 berakhir di 708.55, turun 4.51 poin atau 0.63%, sedangkan hari pertama IDX30 berakhir dengan penurunan sebesar 2.23 poin atau 0.62%.

Berita dari Eropa menyebutkan bahwa Presiden Prancis Nicholas Sarkozy mengalami kekalahan dalam putaran pertama pemilihan umum Prancis dimana Francois Hollande dari partai Sosialis berhasil memenanginya. Hollande merupakan pihak yang menentang dilakukannya pengetatan anggaran di Prancis dan juga di Eropa. Sementara itu, di Belanda, perpecahan di pemerintahan mulai tampak sehubungan dengan upaya pengetatan anggaran oleh pemerintah. Rutte memerlukan pemotongan anggaran lebih lanjut sebesar 9.5 miliar euro untuk memenuhi target hingga tahun 2013, namun dengan kemungkinan menurunnya kinerja ekonomi Belanda tahun ini (berdasarkan perkiraan Uni Eropa) menjadi minus 0.9%, sebagian dari pemerintahan mulai menolak pemotongan anggaran tersebut. Pemilu di Yunani juga berpotensi negatif bagi sentimen pasar jika menghasilkan pemerintahan yang tidak pro terhadap upaya Troika dalam menangani krisis di Yunani.

Dari China kembali muncul kekhawatiran akan terjadinya hard landing, terutama setelah angka pertumbuhan GDP terakhir dinilai mengecewakan.

Keputusan Standard & Poor’s untuk menahan diberikannya investment grade bagi Indonesia juga menjadi katalis negatif yang memicu terjadinya aksi jual. S&P hanya menempatkan Indonesia pada outlook positif.

Memasuki hari kedua pekan ini, minimnya katalis positif diperkirakan bakal mendorong IHSG kembali terkoreksi setelah pada sesi kedua Senin menjelang penutupan sempat mengalami rebound. Kisaran indeks hari ini adalah antara 4109/4111 dan 4195/4205.

Market Wrap - 23/04/2012

Market Review


Meskipun di sesi pertama IHSG berhasil bertahan di zona hijau, sepanjang sesi kedua indeks mengalami tekanan jual yang pada akhirnya mendorong indeks hingga berakhir melemah 25.88 poin atau 0.62% di 4,155.49. Indeks LQ-45 juga ditutup turun 4.51 poin atau 0.63% di 708.55. IDX30 yang dirilis pada hari Senin ini juga melemah 2.24 poin atau 0.6%.

Sebanyak 78 saham masih berhasil menguat, sementara 87 saham tidak mengalami perubahan. Jumlah saham yang mengalami penurunan mencapai 206 saham. Dari 10 sektor yang ada, hanya tiga sektor yang berhasil lolos dari zona merah: pertanian (+0.31%), barang konsumsi (+0.45%) dan infrastruktur (+0.11%). Pelemahan paling signifikan pada hari Senin dialami oleh sektor pertambangan yaitu sebesar 2.14%. Aneka industri dan properti masing-masing ditutup turun 1.48% dan 1.52%.

Katalis negatif yang melanda bursa pada hari Senin ini antara lain kekhawatiran atas prospek ekonomi di China dan juga kerisauan pasar terhadap kemungkinan kembalinya isu krisis fiskal Eropa. Dari dalam negeri, tertundanya pencapaian peringkat investment grade Indonesia dari Standard and Poor’s juga melengkapi serentetan faktor negatif yang menghantam sentimen pasar.

Meskipun sempat mencapai 4,193.24, penurunan tajam hingga melewati 4,130.85 mengindikasikan potensi penurunan lebih lanjut di sesi hari Selasa. Support di 4,140-4,150 kembali akan menjadi penopang indeks sementara di sisi resistance hambatan akan menghadang kenaikan indeks di sekitar 4,200-4,205.

Dari empat emiten yang direkomendasikan hari Senin, RALS membukukan kenaikan 10 poin setelah sebelumnya sempat naik mencapai 900. Sisanya, MDLN, BWPT dan JSMR ditutup melemah masing-masing 1.03%, 2.94%, dan 2.78%. Sebaliknya, ASGR berhasil mencapai target di 1,470 sehingga rekomendasi  saham ini berakhir.

Click here to download the full update (PDF)

Minggu, 22 April 2012

Half-Time - 23/04/2012

Market Update



Jumlah saham yang menguat dan melemah pada sesi pertama hari Senin berimbang yaitu sejumlah masing-masing 127 saham, sementara sisanya sebanyak 88 saham tidak mengalami perubahan dibandingkan harga penutupan Jumat lalu. Sektor yang menguat dan melemah juga seimbang dimana sektor pertambangan menjadi sektor berkinerja terburuk , diikuti oleh sektor industri dasar, sektor keuangan, sektor aneka industri dan sektor infrastruktur. Kinerja terbaik datang dari sektor barang konsumsi (+1.16%) diikuti sektor perdagangan dan pertanian dimana masing-masing menguat 0.73%. Sektor manufaktur dan sektor properti masing-masing juga berakhir positif dengan kenaikan 0.4% dan 0.02%.

Dua saham terekomendasi hari ini yaitu RALS dan BWPT masing-masing berakhir di 880 dan 1670. RALS menguat 20 poin sedangkan BWPT turun 30 poin. Sementara itu ASGR akhirnya berhasil mencapai target di 1470 sehingga level take profit sudah tercapai. Dua saham terekomendasi lainnya yaitu MDLN dan JSMR masing-masing ditutup di 485 dan 5300. MDLN tidak berubah sedangkan JSMR turun 100 poin. Memasuki sesi kedua, setup RALS, BWPT, MDLN, dan JSMR tidak mengalami perubahan.

IHSG yang ditutup di 4,185.84 setelah naik hingga 4,193.24 diperkirkan masih berpotensi naik lagi, namun kenaikan ini mungkin akan terhalang oleh resistance di 4200-4205 sedangkan untuk support masih berada sekitar 4140an.


Sabtu, 21 April 2012

Morning Brief - 23/04/2012

Market Outlook


IHSG ditutup menguat 17.65 poin atau 0.42% pada hari Jumat lalu di 4,181.37, sementara indeks LQ-45 ditutup naik 0.58% atau 4.09 poin di 713.06.

Tiga sektor gagal membukukan kenaikan pada hari Jumat adalah sektor perdagangan (-0.18%), sektor pertanian (-0.15%) dan sektor pertambangan (-0.02%).  Sebaliknya, sektor yang menampilkan kinerja terbaik hari Jumat adalah sektor barang konsumsi (+1.13%), sektor aneka industri (+0.93%) dan sektor manufaktur (+0.8%).

Di Eropa dan Amerika, saham-saham cenderung berakhir positif dengan indeks Dow Jones ditutup naik 65.16 poin atau 0.5% di 13,029.3 sedangkan indeks FTSE 100 Inggris ditutup menguat 0.48% atau 27.6 poin di 5,772.15. Indeks DAX Jerman ditutup di 6,750.12, naik 1.18% atau 78.9 poin.

ASGR yang masuk rekomendasi hari Jumat ditutup di 1370 setelah sempat melemah hingga 1340; sedangkan untuk BJBR terjadi kenaikan hingga 1100 sebelum akhirnya ditutup di 1090. Kedua saham ini tetap dipertahankan (HOLD) dengan target dan stop loss yang sama untuk sesi pekan depan.

Ditutupnya IHSG di level intraday high pada hari Jumat memberikan indikasi positif bagi proyeksi pergerakan hari Senin. Ditambah dengan adanya kenaikan pada bursa Amerika dan Eropa. Fokus pada hari Senin akan tertuju pada resistance di 4185 dan 4200-4205, sementara untuk supportnya diperkirakan tekanan jual akan tertahan di level support di sekitar 4140-4150. Support utama dari indeks tetap berada di 4109/4111.

Kamis, 19 April 2012

Morning Brief - 20/04/2012

Market Outlook

Indeks Dow Jones kembali melemah pada sesi perdagangan hari Kamis sehingga implikasinya terhadap IHSG hari Jumat adalah negatif.

Melemahnya sentimen di Wall Street datang dari data ekonomi Amerika yang dirilis pada Kamis malam. Data pembelian rumah jatuh 2.6% menjadi 4.48 juta di bulan Maret, sementara jobless claims yang diajukan pada pekan lalu turun 2,000 menjadi 386,000 dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang direvisi menjadi 388,000 sementara consensus pasar berada di 370,000.

Sebagaimana biasanya akhir-akhir ini, IHSG diperkirakan masih akan ‘terkurung’ di antara kisaran harga yang cukup lebar yaitu 4109/4111 dan 4171/4172.

Market Wrap - 19/04/2012

Market Review

Setelah sempat terpuruk di sesi pertama, IHSG bergerak naik hingga penutupan sesi kedua. Meskipun demikian, IHSG masih ditutup melemah 2.52 poin atau 0.06% di 4,163.72. Indeks LQ-45 juga ditutup melemah 0.21% atau 1.46 poin di 708.98.

Dari sepuluh sektor yang ada, enam sektor berakhir melemah dengan sektor aneka industri menjadi sektor terlemah diikuti oleh sektor industri dasar dan manufaktur. Sektor properti dan infrastruktur sebaliknya menjadi sektor terbaik untuk sesi hari Kamis.

Dari beberapa saham yang masuk rekomendasi akhir-akhir ini, INAF mencatat kenaikan 6.06% dengan ditutup di 210 setelah sempat mencapai titik tertinggi 215. PBRX mencatat kenaikan tajam hingga 540 namun kemudian ditutup di 510, naik 2%. JSMR kembali menguat dengan titik tertinggi hari Kamis di 5450. Sementara itu ASGR terkoreksi hingga 1350 sebelum ditutup di 1360. WIKA juga melemah 2.08% di 940.

Memasuki sesi hari Jumat IHSG diperkirakan masih akan berada dalam fase konsolidasi antara 4140 hingga 4171/4172, namun hal ini masih menunggu hasil sesi Amerika dan Eropa pada Kamis malam.

Click here to download the full update (PDF)

Rabu, 18 April 2012

Half-Time - 19/04/2012

Market Update


Sebanyak 100 saham mengakhiri sesi pertama hari Kamis di zona hijau, sementara 141 saham melemah dan 91 lainnya tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan harga penutupan Rabu. IHSG ditutup melemah 15.12 poin atau 0.36% di 4151.11 sementara indeks LQ-45 juga ikut melemah hingga 0.46% atau 3.26 poin di 707.17.

Hanya sektor infrastruktur yang mengalami kenaikan pada sesi pertama sedangkan sektor aneka industri menjadi sektor terburuk diikuti oleh sektor manufaktur.

PBRX ditutup di 500, tidak berubah dari harga penutupan Rabu sementara INTA melemah 20 poin menjadi 900 atau turun 2.17%. Keduanya merupakan saham terekomendasi hari Kamis ini. ASGR yang kemarin sempat melejit terkoreksi 30 poin saat ditutup di 1370 sementara ROTI yang naik signifikan pada hari Rabu juga turun 3.13% pada sesi pertama Kamis. JSMR tetap menjadi favorit para investor. Saham operator jalan tol ini membukukan kenaikan 200 poin atau 3.81% hingga ditutup di puncak hari ini yaitu di 5450. Untuk PBRX dan INTA tidak ada perubahan dalam outlooknya hari ini.

Imbas terkoreksinya saham-saham Amerika dan Eropa menjadi pemicu turunnya IHSG pada har ini ini. Selanjutnya, IHSG diprediksi akan bergerak terbatas antara 4040 hingga 4070 untuk sesi kedua.

Morning Brief - 19/04/2012


Market Outlook

Setelah naik tajam pada sesi perdagangan hari Selasa, indeks Dow Jones terkoreksi 0.63%, terseret oleh penurunan saham International Business Machines (IBM) dan Intel Corp. (INTC) yang merupakan dua konstituen signifikan dari indeks DJ. IBM dan Intel gagal mengesankan investor dengan hasil triwulan pertamanya sehingga keduanya dilanda aksi jual. IBM turun 3.53% dan INTC turun 1.83%.

Sementara itu, imbal balik obligasi Spanyol naik dari 5.72% menjadi 5.82% untukobligasi 10-tahunnya sedangkan rasio NPL dibandingkan total pinjaman melonjak menjadi 8.16% di bulan Februari, jauh dari di bawah 1% di 2007. Januari lalu rasio ini masih berada di 7.91%.

Koreksi yang terjadi di bursa Amerika dan Eropa ini diperkirakankan berdampak negatif pada outlook IHSG pada hari Kamis ini. Meskipun ada potensi melemah hingga 4140an lagi, namun support di 4109-4111 diprediksi akan mampu bertahan. Sebaliknya, penguatan akan terbatas antara 4171 hingga 4185 dengan resistance kuat di 4200-4205.

Market Wrap - 18/04/2012

Market Review

IHSG menguat 8.87 poin atau 0.21% di 4,166.24 sementara indeks LQ-45 ditutup di 710.44, naik 0.2% atau 1.43 poin. Walaupun bursa regional rata-rata menguat tajam sentimen terhadap indeks lokal masih cenderung terbatas.

Penguatan pada hari Rabu dipimpin oleh sektor properti , diikuti oleh sektor perdagangan dan pertambangan. Sektor aneka industri merupakan yang terlemah, disusul oleh sektor aneka industri dan manufaktur. Sebanyak 141 saham ditutup di zona hijau, sedangkan 129 melemah dan 90 lainnya stagnan.

Saham INAF yang masuk rekomendasi hari ini ditutup turun 7 poin atau 3.41% sedangkan TRAM ditutup naik 10 poin di 980 setelah sempat mencapai 990.

ASGR kembali melejit hingga mencapai 1430, tidak jauh lagi dari targetnya di 1470, sementara JSMR yang menguat hari Selasa kemarin berakhir stagnan setelah sempat naik ke 5350. Dari sekumpulan saham lainnya yang pernah direkomendasikan, ROTI menguat tajam hingga ditutup di 4000, naik 11.11%, sementara SSIA naik 70 poin hingga ditutup di 1140 atau naik 6.54%. Sebaliknya, BJBR turun 6.96% hingga ditutup di 1070 dan PBRX terpuruk menjadi 500 atau turun 3.85%.

Berdasarkan penutupan hari Rabu, IHSG masih berpeluang untuk naik pada hari Kamis. Resistance terdekat tetap di 4171/4172 meskipun hari Rabu ini sempat ditembus hingga 4185. Berikutnya adalah resistance di 4200-4205 yang akan menghadang laju IHSG berikutnya. Support terdekat tetap di sekitar 4140, diikuti oleh 4109/4111.

Click here to download the full update (PDF)

Selasa, 17 April 2012

Half-Time - 18/04/2012

Market Update


Meskipun sempat melesat pada awal sesi pertama hari Rabu, IHSG pada akhirnya hanya mampu membukukan kenaikan 4.1 poin atau 0.1% dan berakhir di 4,161.47. Sementara itu, indeks LQ-45 juga hanya mampu menguat tipis 1.45 poin atau 0.21% di 710.46. Kenaikan tajam di bursa Eropa dan Amerika semalam walaupun mendorong bursa regional seperti Hang Seng dan Nikkei tidak mampu memberikan dorongan sentimen yang signifikan bagi bursa lokal.

Sebanyak 131 saham mengalami kenaikan dan 101 saham tidak mengalami perubahan dibandingkan harga penutupan hari Selasa. Sebaliknya, 108 saham melemah. Dari sepuluh sektor yang ada, sektor pertambangan menjadi sektor terbaik di sesi pertama diikuti oleh sektor perdagangan dan infrastruktur. Sementara itu, sektor properti menjadi sektor terlemah, disusul oleh sektor industri dasar.

Menguatnya kinerja sektor pertambangan disebabkan oleh pernyataan dari Thamrin Sihite, Dirjen Mineral dan Batubara di Kementerian ESDM yang menegaskan bahwa Indonesia tidak berencana mengenakan pajak ekspor pada komoditi batubara.

TRAM, salah satu dari dua saham terekomendasi hari ini, menguat 10 poin dan berakhir di 980 setelah sempat mencapai 990; sedangkan INAF yang juga direkomendasikan hari ini berakhir di 200, turun 5 poin atau 2.44%. Outlook keduanya tidak berubah untuk sesi kedua.

Memasuki sesi kedua, IHSG diperkirakan masih akan berkonsolidasi dalam kisaran harga sesi pertama yaitu antara 4,156.61 dan 4,185.21. Meskipun sempat menembus level resistance di 4,171 dan titik tertinggi Selasa di 4,172, IHSG masih perlu mengamankan posisinya di atas level 4,200 untuk keluar dari fase konsolidasi yang telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir ini. Support terdekat berada di sekitar 4,140 dan berikutnya adalah support  kunci di 4,109/4,111.