Jakarta Composite Index (JCI) sempat terkoreksi hingga mencapai level terendah di 4,721.316 pada bulan Maret sebelum mengalami rebound dan mencetak angka all-time high terbaru di 4,940.99. Koreksi yang cukup tajam ini dipicu oleh isu bailout di Cyprus yang saat itu tengah menjadi pusat perhatian para investor. Pulihnya sentimen pasar global paska tercapainya kesepakatan antara Cyprus dengan para kreditur Eropa yaitu Uni Eropa, IMF dan Bank Sentral Eropa juga berimbas positif bagi para pelaku pasar domestik.
Dua indeks utama dalam negeri yaitu LQ-45 dan IDX30 juga berhasil menguat yaitu masing-masing sebesar 1.47% dan 1.4%, sedangkan sektor terbaik sepanjang bulan Maret adalah sektor properti yang menguat hingga 10.29%, diikuti oleh sektor perdagangan yang menanjak 7.8% dan sektor industri dasar yang naik 5.78%.
Sebaliknya, sektor yang mengalami kinerja terburuk dalam bulan Maret adalah sektor pertambangan yang mengalami penurunan sebesar 7.47% diikuti oleh sektor pertanian yang turun 0.75%.
Sementara itu, pada sesi perdagangan hari Kamis kemarin sebanyak 140 saham ditutup menguat dan 147 saham berakhir melemah dengan 110 lainnya ditutup stagnan.
Update Rekomendasi
Di antara saham-saham yang terekomendasi, selama Maret tercatat MDLN dan PGAS berakhir positif dengan masing-masing mendapatkan gains sebesar 74.07% dan 15.38% sedangkan INDS tereliminasi pada pekan terakhir setelah mencapai level stopnya di 4,200 dengan gains sebesar 2.44%.
Dua saham terekomendasi baru dalam bulan Maret adalah KPIG dan MPPA. KPIG mencapai entry pointnya di 1470 sedangkan MPPA mendapatkan entry pointnya di 1800. Tiga rekomendasi lain yang masih belum mencapai entry pointnya adalah PNBN (780), ACES (760) dan KLBF (1160).
Posisi terbaik di antara saham-saham terekomendasi saat ini ditempati oleh PTPP (+41.18%), disusul oleh BBNI (+37.41%) dan TELE (+14.06%).
Market Preview
Jakarta Composite Index (JCI) kembali mencatatkan level all-time high terbaru di 4,940.986 pada bulan Maret, dan hal ini membuka potensi kenaikan lebih lanjut hingga menuju level psikologis di 5,000. Di atas level ini resistance berikutnya akan berada di 5,143.
Sebaliknya, di sisi support, posisi JCI akan ditopang oleh support-support yang berada di 4,889.14, 4,857.07, 4,831.15, 4,805.23, dan 4,773.16.
Di sisi fundamental dan makroekonomi, sejauh ini tidak ada katalis negatif yang mengancam dari Eropa, namun data nonfarm payrolls Amerika yang akan dirilis Jumat mendatang akan menjadi data ekonomi utama yang akan menjadi fokus perhatian pasar.
Nonfarm payrolls untuk periode Maret diperkirakan berada di 190 ribu, turun dari 236 ribu yang tercatat pada bulan Februari lalu. Sementara itu, bersamaan dengan dirilisnya angka nonfarm payrolls, tingkat pengangguran di Amerika untuk bulan Maret diprediksi berada di angka 7.7%, tidak berubah dari angka bulan sebelumnya.