DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Minggu, 06 Mei 2012

Half-Time - 07/05/2012

Market Update


Absennya katalis positif menjadi pemicu terpuruknya IHSG pada sesi pertama perdagangan hari Senin 7 Mei 2012. Sebaliknya, berita negatif dari Amerika dan Eropa mendorong kejatuhan indeks hingga 80.93 poin atau 1.92% di 4,135.76. Indeks LQ-45 dan indeks IDX30 juga tertekan hingga ditutup masing-masing turun 2.09% dan 2.01%.

Data nonfarm payrolls yang meleset dari prediksi pasar menjadi pemicu pertama melemahnya sentimen pasar, sedangkan dari Eropa, kalahnya Nicholas Sarkozy dari Francois Hollande serta kalahnya partai-partai yang pro-program austerity di Yunani menimbulkan kekhawatiran baru akan potensi keluarnya Yunani dari euro dan juga melemahnya dukungan terhadap program austerity yang sebelumnya dimotori oleh Angela Merkel dari Jerman dan Nicholas Sarkozy dari Prancis.

Dari seluruh sektor yang ada, semuanya berakhir negatif dengan sektor properti memimpin penurunan yaitu sebesar 2.74% diikuti oleh sektor pertambangan (-2.30%) dan perdagangan (-2.27%). Sementara itu, dari seluruh saham yang diperdagangkan hari Senin, 245 saham berakhir di zona merah, 39 mengalami kenaikan sementara 55 lainnya tidak mengalami perubahan atau stagnan.

IHSG yang sebelumnya mampu bertahan di atas 4,200 sempat menyentuh level terendah di 4,132.31 sehingga hal ini kembali mendorong indeks ke rentang fluktuasi yang lama yaitu antara 4,100 dan 4,200. Ke depannya, kenaikan indeks akan bergantung pada berita-berita dari Eropa dan Amerika, terutama seputar krisis fiskal di Eropa yang dalam sesi-sesi mendatang akan menjadi pusat perhatian pasar global.

Penurunan tajam pada sesi pertama Senin juga terjadi di sebagian besar saham yang masuk di daftar rekomendasi PADI Research. Hanya TURI yang mampu menguat 1.2% sedangkan ROTI sempat naik hingga 3,875 sebelum akhirnya kembali ke posisi awal di 3825, sementara PBRX stagnan di 500. Sisanya sebanyak 24 saham berakhir negatif dengan saham WIKA mengalami penurunan terbesar (dalam persentase) yaitu 4.55%, diikuti oleh ADHI dan CPIN yang masing-masing turun 3.77%. KRAS, AKRA dan MAPI turun hingga melewati level stopnya dan ketiga rekomendasi ini dianggap selesai saat ini.

Memasuki sesi kedua, indeks diperkirakan akan cenderung berkonsolidasi setelah penurunan tajam di sesi pertama. Support terdekat ada di 4,100, namun jika support ini terlewati dapat membuka potensi penurunan lebih lanjut hingga 4,060.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar