Senin, 23 Juli 2012

Market Wrap - 23/07/2012

Market Review


Sentimen negatif yang melanda bursa regional menenggelamkan ketiga indeks utama domestik dan juga tiga indeks utama regional.

Jakarta Composite Index ditutup melemah tajam 1.75%, diiringi oleh melemahnya indeks LQ-45 dan IDX30 yang masing-masing turun 1.89% dan 1.88%. Sementara itu, indeks Nikkei, Hang Seng dan KOSPI juga terpuruk masing-masing 1.86%, 2.99% dan 1.84%.

Penurunan ini terjadi di seluruh sektor dengan sektor berkinerja terburuk adalah sektor aneka industri (-2.91%), disusul oleh sektor pertambangan (-2.6%) dan sektor properti (-2.31%). Sektor dengan penurunan terkecil adalah sektor pertanian yang melemah 0.74%.

Hanya 29 saham yang berhasil mengakhiri sesi perdagangan hari Senin di zona positif, sedangkan 59 saham berakhir stagnan dan 262 lainnya melemah.

Dampak dari penurunan tajam hari Senin ini pada saham-saham terekomendasi adalah jatuhnya saham TOTL hingga mencapai level stopnya di bawah 500. Dengan demikian, jumlah rekomendasi kembali ke sembilan saham. TOTL terkena stop sebesar 2.94%.

Penurunan terbesar di awal pekan ini dialami oleh CLPI yang menukik 10.95% hingga ditutup di 1870, sementara DILD kembali tergerus sebesar 4.23% dan BMRI melemah 3.9%.

Di balik penurunan tajam hari ini adalah isu krisis Eropa yang kembali menghantui para pelaku pasar dimana dikabarkan oleh majalah di Jerman yaitu “Der Spiegel” bahwa IMF akan mengakhiri bantuannya bagi Yunani. Selain itu, Valencia dan Catalonia dikhawatirkan akan mengajukan permintaan bantuan dari pemerintah pusat Spanyol untuk menanggulangi krisis hutang mereka yang memburuk. Pernyataan dari wakil kanselir Jerman Philipp Roesler bahwa tidak aka nada aliran dana lagi bagi Yunani apabila Yunani tidak mampu memenuhi persyaratan yang diajukan oleh Troika (IMF, Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa) juga menjadi salah satu katalis negatif yang menekan sentimen pasar hari ini. Jika IMF menghentikan aliran dana bagi Yunani, maka Yunani diperkirakan akan bangkrut di bulan September. Pekan ini Troika akan melangsungkan pertemuannya untuk membahas mengenai Yunani dan bangkrut tidaknya Yunani akan ditentukan dalam pertemuan ini.

Menurut Rabobank, Spanyol perlu melunasi berbagai kewajiban yang jatuh tempo di tahun 2012 ini sejumlah 91 miliar euro, 141 miliar euro di tahun mendatang dan 109 miliar euro di tahun 2014. Dikabarkan pula oleh El Mundo bahwa negara-negara bagian Spanyol memerlukan 26.4 miliar euro untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo tahun ini dan juga untuk menutup defisit keuangan untuk menghindari kebangkrutan. Dokumen dari kementerian anggaran disebut sebagai sumber dari pemberitaan ini. Negara bagian Catalonia dikabarkan oleh El Confidencial memerlukan dana sebesar 3.5 miliar euro, sementara menurut El Pais Murcia menghadapi pelunasan utang sebesar 433 juta euro di semester kedua.

Memburuknya sentimen terhadap Eropa ini tercermin pada melemahnya mata uang euro terhadap yen Jepang dan dollar Australia. Terhadap yen Jepang, euro mencapai 94.63 yen, terendah sejak November 2000, sementara imbal hasil obligasi Spanyol untuk periode 10 tahun mencapai rekor di 7.565% sementara untuk jangka waktu 2 tahun mencapai 6.66% dan untuk 30 dan 5 tahun masing-masing mencapai 7.44% dan 7.07%.

Imbal hasil obligasi Italia juga melonjak hingga mencapai 6.36% untuk periode 10 tahun dan indeks saham FTSE MIB tersungkur hingga 5%.

Tidak cukup dengan berbagai isu dari Eropa, salah seorang anggota dari perumus kebijakan moneter bank sentral China yaitu Song Guoqing juga melontarkan pernyataan bahwa perekonomian China diprediksi akan kembali melambat di triwulan ketiga menjadi 7.4%.

Hingga menjelang pertengahan sesi perdagangan Eropa, indeks berjangka saham Amerika juga melemah dengan kontrak berjangka indeks S&P 500 melemah 1%.

Titik terendah JCI hari ini di 3997 adalah level koreksi 23.6% dari kenaikan JCI dari 3635 hingga 4108, dan apabila indeks Dow Jones kembali ditutup melemah hari Senin ini dikhawatirkan JCI akan kembali melanjutkan penurunannya hingga support berikutnya di 3927.31 yang merupakan level koreksi 38.2% dari pergerakan yang sama. Sementara itu, level resistance akan berada di level-level koreksi 4023, 4040, 4053, 4066 dan 4082.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar