DISCLAIMER
This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).
Kamis, 02 Agustus 2012
Stock Split Berpengaruh Positif pada Emiten
INILAH.COM, Jakarta - Langkah emiten untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dinilai positif untuk meningkatkan likuiditas di pasar saham.
Demikian menurut Direktur Utama PT Schroder Investment Management Indonesia Michael Tjoajadi, Kamis (2/8/2012). Menurutnya, stock split dapat membuat likuiditas saham jadi lebih banyak dan bergerak. “Misalkan ketika Unilever melakukan stock split sahamnya jadi lebih likuid, dibandingkan sebelum melakukan stock split," katanya.
Ia pun menilai, stock split yang dilakukan emiten akan berpengaruh baik ke pasar, karena investor ritel dapat memiliki saham.
Salah satu emiten yang akan melakukan stock split adalah PT Surya Toto Indonesia Tbk, dengan rasio 1:10, yakni dari Rp1.000 menjadi Rp100. Perseroan akan melakukan pemecahan pada akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp1.000 di pasar reguler dan pasar negoisasi pada 8 Agustus 2012.
Sementara pada awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp100 di pasar reguler dan pasar negoisasi pada 9 Agustus 2012.
Akhir penyelesaian transaksi perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp1.000 di pasar reguler dan pasar negoisasi pada 13 Agustus 2012 dan penentuan pemegang rekening atau sub rekening KSEI yang berhak menerima saham dengan nilai nominal baru hasil stock split pada 13 Agustus 2012.
Pada perdagangan saham Kamis (2/8/2012) sesi pertama, saham TOTO ditutup naik 1,69% ke level Rp63.050 per saham.
Selain itu, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari nominal Rp100 menjadi Rp25 per saham. Penyesuaian waran seri II dari harga pelaksanaan lama Rp729 per saham menjadi Rp180 per waran. Rasio stock split 1:4.
Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp100 dan waran seri II dengan harga pelaksanaan lama Rp720 di pasar reguler dan pasar negoisasi pada 6 Agustus 2012. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp25 dan waran seri II dengan harga pelaksanaan baru Rp180 di pasar reguler dan pasar negoisasi pada 7 Agustus 2012.
Sementara itu, akhir penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal lama Rp100 dan waran seri II dengan harga pelaksanaan lama Rp720 di pasar reguler dan pasar negoisasi pada 9 Agustus 2012. Penentuan pemegang rekening yang berhak atas hasil perubahan nilai nominal saham dan waran perseroan pada 9 Agustus 2012.
Emiten lain yang akan melakukan stock split yaitu PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), Rasio stock split 1:5. Stock split tersebut dilakukan pada kuartal ketiga 2012 setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham. [ast]
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1889935/stock-split-berpengaruh-positif-pada-emiten
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar