Data nonfarm payrolls Amerika yang dirilis pada hari Jumat mengindikasikan tersendatnya pertumbuhan penciptaan lapangan kerja di Amerika pada bulan Mei. Berita ini menambah deretan berita buruk yang melanda para investor selama sepekan terakhir.
Lapangan kerja dalam perekonomian Amerika selama bulan Mei lalu hanya bertambah sebanyak 69,000, angka paling kecil sejak Mei tahun lalu dan juga 49,000 lebih sedikit dibandingkan angka payrolls sebelumnya. Angka pengangguran juga dilaporkan naik tipis dari 8.1% di bulan April menjadi 8.2% walaupun kenaikan ini disebut-sebut disebabkan oleh meningkatnya populasi yang kembali aktif dalam mencari pekerjaan, suatu pertanda positif bahwa kepercayaan mendapatkan pekerjaan meningkat.
Berdasarkan pendapat para analis, perekonomian Amerika membutuhkan 125,000 lapangan kerja setiap bulannya untuk mempertahankan tingkat pengangguran hingga stabil. Sektor swasta hanya menambahkan 82,000 posisi baru, sedangkan lapangan kerja yang tercipta di sektor pemerintahan mencatat penurunan sebesar 13,000 lapangan kerja. Di bidang konstruksi, lapangan kerja berkurang 28,000 posisi, penurunan keempat secara berturut-turut. Sektor manufaktur yang dianggap sebagai penopang pemulihan ekonomi di Amerika menambahkan 12,000 lapangan kerja baru namun angka ini jauh dibawah level yang dicapai Januari lalu yaitu 52,000.
Data payrolls yang mengecewakan ini kembali menekan kinerja saham-saham di Eropa dan Amerika dan untuk awal pekan mendatang diperkirakan bakal menekan bursa saham regional, termasuk IHSG.
Hari Jumat lalu IHSG ditutup di bawah level 3800, turun 33.06 poin atau 0.86%, diikuti oleh penurunan di indeks saham-saham blue chips LQ-45 dan IDX 30 yang masing-masing melemah 0.66% dan 0.82%.
Dari tingkat regional sendiri, diberitakannya kemungkinan tidak akan adanya stimulus ekonomi di China dalam skala sebesar yang pernah dikeluarkan tahun 2008 lalu juga memperburuk sentimen pasar. Masih dari China, data PMI China untuk bulan Mei juga mengindikasikan bahwa perlambatan ekonomi di China masih cenderung berlanjut.
Kerisauan investor yang bersumber dari Amerika dan China ini menambah beban negatif pada pasar yang sebelumnya sudah didera oleh krisis fiskal di Eropa, terutama di Yunani. Walaupun Yunani saat ini masih menunggu perkembangan berikutnya saat pemilu dilangsungkan pertengahan Juni ini, situasi justru memburuk di Spanyol yang akhir pekan lalu saat Bankia mengajukan permintaan bantuan pada pemerintah Spanyol sebesar 19 miliar euro.
Tembusnya angka psikologis indeks di 3800 membuka peluang terhadap pelemahan indeks lebih lanjut ke 3753.93 dan 3726.34, namun tidak tertutup kemungkinan penurunan lebih rendah hingga mencapai area 3606.36.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar