DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Jumat, 01 Juni 2012

AKSI KORPORASI: Multistrada Akan Akuisisi Perusahaan Karet


JAKARTA: PT Multistrada Agro International, anak usaha emiten ban mobil merek Achilles PT Multistrada Arah Sarana Tbk, berniat mengambil sisa saham dua perusahaan hutan karet.

Hal itu terungkap dalam keterbukaan informasi Multistrada Agro dalam dua pengumuman di surat kabar hari ini, 1 Juni 2012.

Multistrada Agro berniat mengambil 1.128 saham lain PT Meranti Lestari dan 1.277 saham PT Meranti Laksana. Kedua perusahaan yang menjadi target merupakan entitas yang mengelola hutan tanaman industri (HTI).

Dalam laporan keuangan Multistrada Arah Sarana, Multistrada Agro sebelumnya memiliki saham Meranti Laksana dan Meranti Lestari masing-masing sebanyak 45%.

Publikasi di surat kabar itu menjelaskan supaya kreditur atau pihak yang berkepentingan yang ingin mengajukan keberatan diberikan kesempatan dalam 14 hari ke depan kepada direksi Meranti Lestari dan Meranti Laksana.

Namun, tidak dijelaskan porsi kepemilikan Multistrada Agro setelah menambah sahamnya di dua perusahaan HTI tersebut.

Multistrada Agro didirikan sejak Februari 2011 dengan setoran modal Rp23,75 miliar. Multistrada Agro menjadi perusahaan investasi pada 31 Maret 2012.

Pada 27 Juni 2011, sebanyak 45% saham Meranti Lestari dibeli Multistrada Agro dari PT Satya Raya Indah Woodbased Industries pada harga Rp1,8 miliar. Meranti Lestari memiliki lahan tertanam 3.785 hektare dari total lahan seluas 16.500 hektare.

Pada 27 Juni 2011, Multistrada Agro membeli 45% saham Meranti Laksana dari PT Sumatra Sukses Timber seharga Rp2,61 miliar. Meranti Laksana memiliki lahan tertanam seluas 2.656 hektare dari total lahan seluas 17.300 hektare.

Laporan keuangan Multistrada Arah Sarana, yang dipimpin Pieter Tanuri, juga menunjukkan kepemilikannya dalam Multistrada Agro sebesar 95%.

Aset sebelum eliminasi Multistrada Agro yang tercatat adalah sebesar Rp38,03 miliar per akhir Maret 2012, naik dari posisi 2011 sebesar Rp50,74 miliar.

Saat ini harga saham Multistrada Arah Sarana yang berkode MASA masih turun 25 poin atau 5% ke Rp475 dari posisi kemarin Rp500 di tengah koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG).(mmh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar