INILAH.COM, Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA) Tbk telah mendapatkan kontrak on hand hampir US$230 juta hingga kini. Terbesar berasal dari kontrak geoscience senilai US$128 juta.
Sekretaris Perusahaan PT Elnusa Tbk Heru Samudra mengatakan, perseroan telah mendapatkan kontrak senilai hampir US$230 juta hingga kini. Kontrak tersebut terdiri dari kontrak geoscience senilai US$128 juta, kontrak oilfield service senilai US$84 juta. Perseroan menargetkan kontrak sebesar US$321 juta pada 2012."Prospek kontrak kami tinggal US$92 juta," tutur Heru, Jumat (1/6/2012).
Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp5,6 triliun pada 2012. Pendapatan tersebut terbesar akan dikontribusikan dari jasa hulu migas senilai Rp2,85 triliun.
Heru mengatakan, pihaknya berharap dapat mencetak laba bersih pada 2012."Mudah-mudahan kami dapat mencetak laba tahun ini. Kami telah menekan biaya pokok produksi periode Maret 2011 mencapai 90%, bisa ditekan menjadi 88% dari pendapatan usaha pada Maret 2012," kata Heru.
Hingga 2011, perseroan mencatatkan pendapatan senilai Rp4,71 triliun pada 2011 dari 2010 senilai Rp4,21 triliun. Perseroan mencatatkan rugi kepada pemilik entitas induk senilai Rp42,77 miliar pada 2011 dari 2010 untung Rp63,69 miliar. [ast]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar