INILAH.COM, Jakarta - Manajemen PT Elnusa Tbk (ELSA) memutuskan tidak membagikan dividen 2011 karena merugi.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Elnusa memutuskan tidak membagikan dividen 2011. Hal ini karena perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp42,77 miliar pada 2011 dari untung Rp63 miliar pada 2010. Semetnara pendapatan 2011 mencapai Rp4,71 triliun ketimbang 2010 senilai Rp4,21 triliun.
“Rugi bersih tersebut antara lain, pertama, tender proyek yang ditunda maupun tidak terealisasi, tingkat persaingan usaha semakin tinggi, pelaksanaan kontrak tertunda, dan kompleksitas pelaksanaan operasional proyek di lapangan,”ujar tutur Sekretaris Perusahaan PT Elnusa Tbk Heru Samodra, Jumat (1/6/2012)..
Dalam RUPST, perseroan juga mengangkat Andri Hidayat sebagai Komisaris Utama menggantikan Waluyo. Susunan komisaris dan direksi baru antara lain Komisaris Utama dijabat oleh Andri Hidayat, Komisaris Independen dijabat oleh Surat Indrijarso dan Erry Firmansyah.
Sedangkan Komisaris dijabat oleh M.Suluhuddin Noor dan Ronny Gunawan. Susunan direksi antara lain Direktur Utama dijabat oleh Elia Manik, Direktur Operasi dijabat oleh Tony Soetoro, Direktur Keuangan dijabat oleh Sabam Hutajulu, Direktur Pengembangan Usaha oleh Budi Setiawan, dan Direktur SDM dan Umum dijabat oleh Helmy Said.
Selain itu, Elnusa juga berharap Bank Indonesia (BI) dapat mendorong Bank Mega agar mengembalikan dana sebesar Rp111 miliar ke PT Elnusa Tbk. "Bank Mega mengajukan banding,dan kami juga minta ke BI untuk membayar dana Rp111 miliar ke Elnusa,hingga kini proses hukum terus berjalan," kata Heru.
Menurutnya, pengembalian dana senilai Rp111 miliar dapat dari Bank Mega, dapat memberikan kontribusi positif ke perseroan. Pihaknya pun berharap, BI dapat mendorong Bank Mega untuk menyelesaikan kewajibannya.[ast]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar