DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).
Tampilkan postingan dengan label BIPP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BIPP. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Juli 2012

Harga Saham Baru Bhuwanatala Rp100/Lembar


INILAH.COM, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) memutuskan menyetujui melakukan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan menerbitkan 163,821 juta saham.

Direktur PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk Arianto Syarif menuturkan, perseroan merencanakan penambahan modal tanpa HMETD dengan menerbitkan sebanyak 163,821 juta saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp100 atau ekuivalen 10% dari jumlah saham yang diterbitkan. Pelaksanaan harga saham baru tersebut senilai Rp100 per saham. Total dana yang akan diperoleh dari pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD tersebut sekitar Rp16 miliar.

Salah satu lembaga keuangan akan menjadi pembeli siaga dalam pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD tersebut. Namun Arianto belum dapat menjelaskan siapa lembaga keuangan tersebut. Hasil dana penambahan modal tanpa HMETD tersebut akan digunakan untuk membayar sebagian utang dan modal kerja.

"Sekitar 80% dana yang diperoleh akan digunakan untuk membayar sebagian utang entitas anak perseroan yaitu Asri Kencana kepada kreditur dan 20% digunakan untuk modal kerja," tutur Arianto, dalam paparan publik perseroan, Rabu (25/7/2012).

Realisasi penyelesaian penambahan modal tanpa HMETD tersebut diharapkan dapat selesai pada kuartal ketiga 2012. Lebih lanjut Arianto menuturkan, pihaknya sedang menjajaki pelaksanaan right issue. Kemungkinan pendanaan rights issue tersebut untuk mendukung usaha perseroan ke depan. "Saat ini kami masih dalam penjajakan untuk rights issue, tetapi diharapkan dapat dilakukan pada tahun 2012," kata Arianto. [hid]

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1886745/harga-saham-baru-bhuwanatala-rp100lembar

Fokus Properti, Bhuwanatala Jual Aset Rp150 M


INILAH.COM, Jakarta - PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) akan melepas aset-aset yang menganggur dengan nilai sekitar Rp120 miliar-Rp150 miliar. Pelepasan aset tersebut untuk fokus pada proyek properti komersial.

Direktur PT Bhunawanatala Indah Permai Tbk Arianto Syarif mengatakan, aset-aset menganggur tersebut seperti landbank sekitar 10 hektar dan dua kapal pesiar yang dalam perbaikan. Nilai aset-aset menganggur tersebut sekitar Rp120 miliar-Rp150 miliar.

Pelepasan aset tersebut diharapkan dapat selesai pada 2012. "Semoga pelepasan aset ini dapat terlaksana pada tahun ini. Dua aset ini tidak sejalan dengan bisnis perseroan," ujar Arianto, Rabu (25/7/2012).

Selain itu, perseroan akan fokus mengembangkan usaha properti yang dijalankan. Perseroan akan fokus pada bisnis gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel dan kawasan industri.

Pihaknya belum akan berminat untuk investasi di properti residential. Pihaknya mengusahakan untuk dapat mencatatkan laba bersih pada 2013.

Hingga 2011, perseroan mencatatkan kenaikan kerugian menjadi Rp18,36 miliar dari periode sama tahun 2010 sebesar Rp5,57 miliar. Pendapatan perseroan turun menjadi Rp25,43 miliar pada 2011 dari tahun 2010 sebesar Rp29,95 miliar. [hid]

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1886759/fokus-properti-bhuwanatala-jual-aset-rp150-m