Bangun Wahana Baru, Ancol Serap 40% Belanja Modal

INILAH.COM, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) baru menyerap sekitar 30%-40% belanja modal dari anggaran belanja modal sekitar Rp900 miliar pada 2012.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Budi Karya Sumadi menuturkan, dana belanja modal yang diserap tersebut sebagian telah digunakan untuk wahana di kawasan Ancol. Belanja modal itu digunakan untuk Dufan, JOR, Ecopark, Atlantis, dan lainnya hingga semester pertama 2012. Perseroan diperkirakan menganggarkan dana belanja modal sekitar Rp900 miliar.

Budi menambahkan, pihaknya menganggarkan dana sekitar Rp10 miliar untuk menyambut musim libur lebaran pada semester kedua 2012. Dana tersebut sudah termasuk belanja modal 2012. "Kami akan melakukan perbaikan pola transportasi baik di dalam dan luar Ancol dan perbaikan wahana lainnya, dan menampilkan show tertentu seperti Idol," tutur Budi.

Dalam musim lebaran pada semester kedua 2012, Budi mengatakan, kontribusi rekreaksi akan menyumbangkan sekitar 10% terhadap pendapatan perseroan. Pengunjung diperkirakan mencapai sekitar 130 ribu-150 ribu pada saat lebaran dibandingkan hari normal sekitar 40 ribu.

Perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 15% dan laba bersih sekitar 13%-14% pada 2012. Pertumbuhan pendapatan tersebut akan didukung dari rekreasi seperti Dufan dan properti.

Hingga kuartal pertama 2012, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp202 miliar dari kuartal pertama 2011 senilai Rp190,50 miliar. Laba bersih tahun berjalan mencapai Rp35,97 miliar hingga kuartal pertama 2012 dari kuartal pertama 2011 senilai Rp27,41 miliar. [hid]

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1886599/bangun-wahana-baru-ancol-serap-40-belanja-modal

PJAA Masih pertimbangkan Terbitkan Obligasi

INILAH.COM, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) masih mempertimbangkan menerbitkan obligasi atau mencari pinjaman sekitar Rp200 miliar-Rp300 miliar. Dana tersebut digunakan untuk refinancing dan perbaikan wahana.

"Obligasi juga jadi, tetapi kami juga mempertimbangkan untuk mencari pinjaman. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp200 miliar-Rp300 miliar," tutur Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Budi Karya Sumadi, Rabu (25/7/2012).

Lebih lanjut ia menuturkan, dana tersebut sekitar Rp200 miliar-Rp300 miliar untuk refinancing dan perbaikan ecopark. Kemungkinan pencarian pendanaan tersebut akan dilakukan pada akhir tahun ini dan paling lambat awal tahun depan. Budi menuturkan, pihaknya kemungkinan besar menerbitkan obligasi. "Saat ini masih kajian. Mestinya potensi besar untuk menerbitkan obligasi," kata Budi.

Hingga kuartal pertama 2012, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp202 miliar dari kuartal pertama 2011 senilai Rp190,50 miliar. Laba bersih tahun berjalan mencapai Rp35,97 miliar hingga kuartal pertama 2012 dari kuartal pertama 2011 senilai Rp27,41 miliar. [ast]

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1886623/pjaa-masih-pertimbangkan-terbitkan-obligasi

Jaya Ancol akan meluncurkan fasilitas MICE baru

JAKARTA. Pilihan lokasi meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di Jakarta bakal semakin beragam. Rencananya, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) akan meluncurkan destinasi MICE-nya yang terbaru yaitu Multi Purpose Hall (MPH) Ecopark di Ancol Taman Impian pada pertengahan 2012 ini.

Menurut Direktur Utama PJA Budi Karya Sumadi, MPH Ecopark akan beroperasi mulai 20 Juni 2012 mendatang. "Saat ini pembangunan sudah hampir selesai, tinggal finishing," ujar Budi kepada KONTAN, Senin (4/6).

MPH Ecopark menempati lahan seluas kurang lebih 5.000 meter persegi (m2). Fasilitas MICE ini bisa menampung hingga 4.000 orang dalam satu kegiatan, atau bisa juga dibagi menjadi dua kegiatan untuk menampung masing-masing 2.000 orang. Pembangunannya menelan investasi antara Rp 80 miliar - Rp 100 miliar.

Menurut Budi, MPH Ecopark didesain terutama untuk dua jenis kegiatan, yaitu pameran dan pernikahan. "MPH Ecopark menawarkan suasana yang menarik, orang yang datang bisa melihat pepohonan hijau," ujar Budi seraya berpromosi. MPH Ecopark memang berada di dalam wahana Ecopark, areal terbuka seluas total 33,6 hektar (ha) di dalam Ancol Taman Impian.

Selain MPH Ecopark, saat ini PJAA sudah mengoperasikan setidaknya tiga fasilitas MICE indoor di dalam Ancol Taman Impian, yaitu MPH Candi Bentar Putri Duyung, Mata Elang International Stadium (MEIS), dan Mercure Convention Centre. "Kalau yang outdoor banyak sekali, hampir di setiap wahana ada," imbuh Budi.

Kontribusi segmen MICE terhadap pendapatan PJAA baru sebatas 10%. Nah, setelah beroperaisnya MPH Ecopark, Budi berharap porsi pendapatan dari MICE bisa bertambah menjadi 20% dalam dua tahun mendatang.

Pendapatan Ancol yang terbesar masih berasal dari segmen rekreasi. Tahun lalu saja, kontribusinya sebesar 72% atau senilai Rp 676,05 miliar dari total pendapatan Rp 933 miliar.

Tahun ini pun segmen rekreasi diperkirakan masih akan menjadi penopang pendapatan PJA. Ada empat fokus pengembangan segmen rekreasi PJAA tahun ini, yaitu Ancol Ocean Ecopark, indoor entertainment, Ocean Dream Samudera, dan Kalila Adventure Dufan.

http://industri.kontan.co.id/news/jaya-ancol-akan-meluncurkan-fasilitas-mice-baru