Market Update
Sektor pertanian menjadi
satu-satunya yang gagal memanfaatkan melonjaknya IHSG pada sesi pertama Selasa.
Sementara itu sembilan sektor lainnya menanjak dengan dipimpin oleh sektor
keuangan sebagai dampak dari dibukanya kembali suspensi atas saham BDMN setelah
diumumkannya pembelian saham perseroan oleh DBS Group Holdings dari Fullerton
Financial Holdings, Pte. Ltd.
IHSG meroket hingga menembus
level 4,195 dan 4,199 yang menjadi resistance sebelumnya dengan mudah dan
melanjutkan kenaikannya hingga 4,223.25 sebelum akhirnya ditutup di 4,217.62,
naik 51.54 poin atau 1.24%. Indeks LQ-45 yang terdiri dari 45 saham blue chip
juga menguat tajam hingga 1.75% saat ditutup di 733.17 atau naik 12.63 poin.
Sebanyak 127 saham mengalami
penguatan, sedangkan 112 saham melemah dan 102 saham lainnya tidak mengalami
perubahan alias stagnan.
Saham ASGR yang menjadi
rekomendasi hari ini gagal memanfaatkan peluang ini untuk menguat dan hanya mampu
bertahan di 1,090, sama dengan harga penutupan hari Senin. Saham CLPI
sebaliknya malah melemah hingga ditutup di 1,820 setelah sempat naik hingga
1,890. CLPI bahkan sempat tersungkur hingga 1,780, menyentuh level stop loss
yang ditetapkan pada pagi ini.
Memasuki sesi kedua, indeks
diperkirakan tetap solid di atas 4,200 dan support saat ini beralih ke
resistance sebelumnya di 4,195 dan 4,199. Resistance saat ini berada di 4,224,
level proyeksi 1.618% dari IHSG yang kurang lebih telah tercapai karena level
tertinggi hari ini berada di 4,223.25. Resistance berikutnya berada di 4,259.65.
Sebagai catatan, kenaikan indeks kali ini dibarengi dengan kenaikan volume yang
cukup signifikan, selain itu juga indikator MACD dan RSI juga masih menguat tanpa
adanya tanda-tanda terjadi kondisi bearish divergence yang sering terbentuk
sebelum terjadinya koreksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar