Jakarta Composite Index (JCI) berhasil meraih kenaikan tipis pada sesi perdagangan hari Selasa. Indeks ditutup menguat 2.07 poin atau 0.04% di 4,899.59 setelah sempat tertekan hingga mencapai 4,881.86. Transaksi asing pada hari Selasa ditutup pada net sell senilai Rp400.33 miliar. Dua indeks acuan lainnya yaitu LQ-45 dan IDX 30 juga ditutup menguat yaitu masing-masing sebesar 0.21% dan 0.36%.
Sebanyak 119 saham ditutup menguat, sementara 159 lainnya berakhir melemah dan 109 ditutup stagnan. Sektor terbaik pada sesi perdagangan hari Selasa adalah sektor infrastruktur yang menguat 1.37%, disusul oleh sektor properti (+0.08%) dan keuangan (+0.06%). Sebaliknya, sektor pertambangan terkoreksi sebesar 0.9%, sedangkan sektor pertanian dan sektor industri dasar melemah masing-masing sebesar 0.67% dan 0.48%.
Di tingkat regional, setelah berturut-turut mengalami kenaikan, laju indeks Nikkei akhirnya tersendat pada sesi perdagangan hari Selasa. Sebaliknya, indeks Hang Seng dan KOSPI bergerak naik masing-masing sebesar 0.7% dan 0.11%. Di Eropa, indeks FTSE mencatatkan kenaikan 0.58% sementara sebaliknya indeks DAX melemah 0.33%. Indeks Dow Jones, S&P 500 dan NASDAQ mengakhiri sesi perdagangan hari Selasa di New York dengan masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 0.41%, 0.35% dan 0.48%.
Faktor earnings dan data dari China menjadi katalis positif bagi sentimen pasar pada hari Selasa. Alcoa yang menjadi emiten pertama yang merilis earningsnya untuk triwulan pertama berhasil membukukan kinerja yang melebihi ekspektasi para analis untuk perolehan labanya meskipun untuk penjualan masih berada di bawah ekspektasi. Menurut pihak Alcoa, rendahnya harga komoditas logam menjadi salah satu kontributor menurunnya nilai penjualan pada triwulan pertama lalu.
Sementara itu, data inflasi yang dirilis di China menunjukkan melambatnya laju inflasi pada bulan Maret lalu setelah sempat menanjak di bulan-bulan sebelumnya. Melambatnya laju inflasi berdampak positif bagi bursa saham karena menekan ekspektasi naiknya suku bunga untuk meredam laju inflasi.
Update Rekomendasi
AISA kembali terkoreksi hingga mencapai level stopnya di bawah 1220 sehingga rekomendasi ini pada akhirnya ditutup di 1210 dengan gains sebesar 6.14%. Sementara itu IMAS, MPPA dan RALS masih berada di zona negatif dengan penurunan masing-masing sebesar 0.93%, 8.89% dan 4.2%. Sisanya masih menunjukkan hasil positif dengan posisi terbaik adalah PTPP (+36.47%), disusul oleh BBNI (+34.01%) dan TELE (+6.25%) serta KPIG (+2.72%).
Dua rekomendasi lain yang belum mencapai entry pricenya adalah PNBN dan KBLI. Keduanya tetap dipertahankan untuk perdagangan hari Rabu.
Market Preview
Seperti yang diperkirakan sebelumnya, JCI bergerak dalam kisaran antara 4,872 hingga 4,929 pada sesi perdagangan hari Selasa. Rentang ini diperkirakan akan kembali berlaku pada hari Rabu meskipun ada tendensi terjadi penguatan hingga resistance berikutnya di 4,942. Di atas 4,942 resistance akan kembali menghadang laju indeks di sekitar 4,959 dan hanya di atas level ini indeks kembali membuka peluang untuk menguji kembali level resistance psikologis di 5,000.
Sebaliknya, di sisi support indeks diprediksi akan tetap ditopang oleh supportnya di 4,872. Namun, apabila support ini gagal bertahan indeks akan tertekan hingga suppport selanjutnya di 4,853. Support-support berikutnya berada di 4,822 dan 4,784.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar