DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 16 April 2013

Morning Dew - 17 April 2013

Market Review


Di luar ekspektasi bursa domestik berhasil mengakhiri sesi perdagangan hari Selasa dengan kenaikan pada tiga indeks utamanya. Jakarta Composite Index (JCI) ditutup menguat 1.04% hingga ditutup di 4,945.25, sementara indeks LQ-45 dan IDX30 masing-masing berhasil menguat 1.55% dan 1.67%.

Sektor pertanian dan pertambangan merupakan dua sektor yang berakhir melemah yaitu dengan masing-masing turun 1.66% dan 0.04%. Sisanya berhasil menguat dengan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang menanjak tajam 2.67% diikuti oleh sektor aneka industri yang naik 1.74% dan sektor industri dasar yang ditutup naik 1.49%.

Kenaikan pada hari Rabu dialami oleh 115 saham sementara 158 saham lainnya berakhir melemah dan 110 saham ditutup stagnan. Posisi asing berakhir pada net sell senilai Rp329.66 miliar.

Di bursa regional indeks Nikkei dan Hang Seng ditutup melemah masing-masing sebesar 0.41% dan 0.46% sementara indeks KOSPI berhasil menguat tipis 0.09%.

Bursa Eropa juga masih cenderung melemah dengan indeks FTSE dan DAX ditutup melemah sebesar 0.62% dan 0.39%. Sebaliknya, di Amerika indeks Dow dan S&P 500 justru berbalik menanjak setelah sehari sebelummnya terpuruk cukup tajam.

DJIA menguat 1.08%, sementara indeks S&P 500 menanjak 1.4% dan indeks NASDAQ naik 1.5%.

Pada hari Selasa, IMF mengatakan bahwa perekonomian global akan mengalami pertumbuhan sebesar 3.3% tahun ini, lebih lambat dari ekspektasi sebelumnya 3.5% namun masih lebih baik daripada pertumbuhan sepanjang tahun 2012 yaitu 3.2%. Untuk zona euro IMF memprediksi terjadinya kontraksi sebesar 0.3%, lebih buruk daripada prediksi bulan Januari lalu yaitu 0.2%.

Data housing starts di Amerika untuk periode Maret dilaporkan menanjak 7% menjadi 1.04 juta untuk tingkat tahunannya. Angka ini tertinggi sejak Juni 2008 dengan angka bulan Februari lalu direvisi menjadi 968 ribu. Berdasarkan konsensus sebelumnya, housing starts diprediksikan naik 930 ribu. Sementara itu, industrial production dilaporkan naik 0.4%, dua kali lebih besar dari ekspektasi.

Data lain yang dirilis di Amerika semalam adalah indeks harga konsumen atau CPI yang dilaporkan turun 0.2% di bulan Maret setelah terjadi lonjakan sebesar 0.7% di bulan Februari. Sebelumnya diprediksi CPI stagnan di bulan Maret. Inflasi inti yang meniadakan komponen makanan dan biaya energi yang cenderung fluktuatif dilaporkan naik 0.1%, lebih rendah dari ekspektasi.

Di Jerman indeks ZEW yang merupakan indikator iklim bisnis di Jerman dilaporkan mengalami penurunan dari 48.5 menjadi 36.3, lebih buruk dari ekspektasi yang berada di 41.0.

Update Rekomendasi

Tiga saham terekomendasi yang hingga kini masih berada di zona positif antara lain BBNI (+36.05%), PTPP (+57.65%) dan TELE (+6.25%). IMAS berada di posisi netral dan kinerja terburuk dialami oleh MPPA yang masih mengalami penurunan 5% dari harga entrynya, disusul oleh KPIG (-4.08%), RALS (-2.8%) dan PNBN (-1.18%).

KBLI masih merupakan satu-satunya rekomendasi yang masih belum mencapai entry levelnya yaitu di 280. KBLI masih akan tetap dipertahankan untuk pekan ini.

Market Preview

Jakarta Composite Index (JCI) sempat menguji level supportnya di 4,854 namun mengalami rebound yang cukup tajam setelah sempat mencatatkan level terendah pada sesi perdagangan Selasa di 4,856. Indeks kemudian melesat naik hingga akhirnya ditutup di 4,945.

Rebound yang kuat ini diperkirakan membuka kembali peluang bagi indeks untuk menguji level resistancenya di 4,949 dan 4,955 sebelum menguji level resistance krusialnya di 4985.85 yang merupakan level all-time high bagi indeks. Di atas resistance ini terdapat target selanjutnya di 5020.

Positifnya kinerja indeks Dow semalam dan juga outlook teknikal dari JCI sendiri yang cukup positif diperkirakan akan menjadi dasar penguatan JCI pada hari Rabu. Rentang harga untuk hari Rabu ini adalah antara 4925-4985 dengan bias positif.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar