DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 04 April 2013

Morning Dew - 5 April 2013

Market Review


Jakarta Composite Index (JCI) terpuruk 58.86 poin atau 1.18% saat ditutup di 4,922.61 pada akhir sesi perdagangan hari Kamis. Indeks LQ-45 dan IDX30 juga ditutup melemah masing-masing sebesar 1.58% dan 1.55%. Sebanyak 99 saham berakhir menguat sedangkan 182 saham ditutup melemah dan 107 saham berakhir stagnan.

Posisi transaksi asing pada hari Kamis berada pada net sell senilai Rp540.83 miliar. Semua sektor berakhir melemah dengan penurunan terbesar dialami oleh sektor aneka industri (-2.73%), diikuti oleh sektor infrastruktur (-1.51%) dan sektor keuangan (-1.48%).

Key Points

Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda membuat terobosan baru dalam kebijakan moneter BOJ dengan meningkatkan jumlah pembelian obligasi pemerintah secara agresif. Langkah ini mengalihkan fokus kebijakan BOJ dari yang sebelumnya berbasiskan suku bunga menjadi ke sirkulasi uang di pasar dan juga uang yang didepositokan oleh institusi keuangan di bank sentral. Hingga akhir 2014 diperkirakan jumlah total sirkulasi uang ini akan mencapai 270 triliun yen. Langkah agresif dari Kuroda ini berdampak positif bagi bursa saham di Jepang sehingga mendorong indeks Nikkei menanjak 2.2% di sesi perdagangan hari Kamis. Target inflasi di level 2% juga dicanangkan oleh Kuroda, serupa dengan apa yang diadopsi oleh Federal Reserve pada Januari tahun lalu. Dengan dilepasnya batas atas jumlah obligasi yang dapat dimiliki oleh BOJ dan juga dihilangkannya batasan periode jatuh tempo dari utang-utang yang dibeli oleh BOJ, bank sentral Jepang ini berencana untuk membeli obligasi hingga 7.5 triliun yen per bulannya, termasuk dengan aset-aset berisiko.

Di Eropa, dari hasil pertemuan bank sentral Eropa (ECB), presiden ECB Mario Draghi menegaskan bahwa kebijakan moneter ECB akan tetap akomodatif selama dibutuhkan tanpa batas waktu.

Jobless claims Amerika untuk pekan yang berakhir 30 Maret lalu mengalami kenaikan sebesar 28 ribu menjadi 385 ribu. Angka ini tertinggi sejak November 24 2012 lalu dan berlawanan dengan prediksi para analis yang memperkirakan penurunan claims menjadi 353 ribu.

Update Rekomendasi

Di antara saham-saham terekomendasi, hanya TELE yang berhasil mencatatkan kenaikan yaitu sebesar 1.41%. Sebaliknya MPPA mencatatkan penurunan terbesar yaitu sebesar 3.89%, sedangkan AISA terkoreksi 2.21%. BBNI dan IMAS masing-masing ditutup melemah 2.02% dan 1.85%. PTPP dan KPIG juga berakhir turun yaitu sebesar 1.64% dan 1.3%.

Rekomendasi terbaru adalah KBLI yang menggantikan ACES. KBLI mengincar entry price di 265-280 dengan stop di bawah 235 dan target price di 310 dan 390. Sebelum terkoreksi KBLI telah mencapai target 310 ini dan diperkirakan KBLI akan melanjutkan kenaikannya hingga 390 setelah koreksi selesai.

Market Preview

Jakarta Composite Index (JCI) terkoreksi hingga mencapai level intraday terendah di 4,922, sedikit di atas supportnya di 4,910. Support-support selanjutnya tetap sama yaitu berada di 4,874, 4,845, 4,815 dan 4,780 sedangkan untuk resistance akan berada di 4,937, 4,946, 4,954, 4,961, dan 4,971. Selanjutnya, apabila indeks kembali berhasil melewati level all-time highnya di 4,985.85, level psikologis di 5,000 akan menjadi target berikutnya disusul oleh 5,143.

Positifnya kinerja indeks Dow Jones semalam akan menjadi katalis positif bagi pergerakan JCI pagi ini, namun pasar pun masih akan cenderung bergerak dalam rentang antara 4,874 hingga 4,954 menjelang dirilisnya data nonfarm payrolls Amerika malam nanti.

Data nonfarm payrolls Amerika untuk periode Maret diprediksi akan menurun dari 236 ribu menjadi 199 ribu, meskipun tingkat pengangguran diperkirakan tetap berada di 7.7%. Data lainnya yang akan dirilis adalah neraca perdagangan Amerika untuk periode Februari yang diperkirakan sedikit memburuk dari defisit senilai $44.4 miliar menjadi $44.6 miliar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar