DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 17 April 2013

Morning Dew - 18 April 2013

Market Review

Sebanyak 161 saham ditutup menguat pada sesi perdagangan hari Rabu sementara 112 saham berakhir melemah dan 114 lainnya ditutup stagnan. Posisi net buy asing mencapai Rp616.88 miliar seiring dengan melajunya Jakarta Composite Index (JCI) hingga makin mendekati level psikologis 5,000.

Bursa domestik kembali ditutup menguat pada sesi perdagangan hari Rabu dengan JCI mencapai level tertingginya di 4,998.65 sementara indeks LQ-45 dan IDX 30 juga berhasil mencatatkan kenaikan tajam masing-masing sebesar 1.13% dan 1.19%.

Di tingkat regional, indeks Hang Seng terkoreksi sebesar 0.47%, sementara indeks Nikkei dan KOSPI berhasil menguat masing-masing sebesar 1.22% dan 0.08%. Selanjutnya, di Eropa indeks FTSE dan DAX juga terpuruk dengan indeks FTSE berakhir melemah 0.96% sedangkan indeks DAX terhantam hingga berakhir terpuruk secara signifikan sebesar 2.34%. Memburuknya indeks ZEW di Jerman yang dirilis hari Selasa kemarin diperkirakan menjadi salah satu faktor dibalik tertekannya indeks DAX ini.

Memasuki sesi perdagangan di Amerika, indeks saham Amerika cenderung didominasi oleh sentimen negatif hingga pada akhirnya indeks Dow berakhir melemah 0.94% sedangkan indeks S&P 500 dan NASDAQ ditutup turun 1.43% dan 1.84%. Kekhawatiran pasar akan prospek penjualan Apple Inc. menjadi faktor utama pendorong melemahnya indeks NASDAQ yang didominasi oleh saham-saham teknologi. Hasil earnings dari Bank of America (BAC) yang meleset dari ekspektasi juga menjadi katalis negatif bagi perdagangan di bursa Amerika semalam. Dalam paparannya pada Rabu malam, Federal Reserve menyatakan bahwa ekspansi yang dialami oleh perekonomian Amerika saat ini tetap moderat di tengah naiknya sektor manufaktur, perumahan dan otomotif yang berhasil mengimbangi memburuknya kinerja industri pertahanan di berbagai kawasan di Amerika.

Update Rekomendasi

Tiga dari delapan saham terekomendasi tetap bertahan di zona positif: BBNI (+42.86%), PTPP (+57.65%) dan TELE (+4.69%). PNBN stagnan di harga 850 sedangkan MPPA mencatatkan kinerja terburuk dengan penurunan sebesar 5.56% diikuti oleh RALS (-2.8%), dan KPIG (-1.36%).

KBLI masih merupakan satu-satunya rekomendasi yang masih belum mencapai entry levelnya yaitu di 280. KBLI masih akan tetap dipertahankan untuk pekan ini.

Market Preview

Tercapainya resistance indeks di 4,985.85 pada hari Rabu menjadikan level psikologis di 5,000 sebagai target selanjutnya bagi JCI. Apabila indeks berhasil melampaui level psikologis ini maka diperkirakan indeks akan mengincar resistance selanjutnya di 5,020. Support saat ini berada di 4,965, 4,944, 4,927 hingga 4,910.

Melemahnya indeks Dow semalam diprediksi akan membawa potensi terjadinya koreksi pada JCI pada sesi perdagangan hari Kamis ini. Rentang fluktuasi diperkirakan antara 4,944 hingga 5,020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar