Setelah sempat terkoreksi pada sesi perdagangan sebelumnya, Jakarta Composite Index kembali menanjak dengan ditutup di 4,957.25, naik 19.68 poin atau 0.4%. Indeks LQ-45 dan IDX30 juga berhasil ditutup menguat masing-masing sebesar 0.42% dan 0.52%.
Sebanyak 173 saham ditutup menguat, sementara 123 saham berakhir melemah dan 105 tidak mengalami perubahan pada harga penutupannya. Posisi transaksi asing berada pada net buy senilai Rp357.62 miliar.
Empat sektor mengalami penurunan dengan dipimpin oleh sektor properti yang terkoreksi sebesar 0.87%, diikuti oleh sektor pertanian yang menurun tipis 0.1%. Sektor keuangan dan perdagangan juga terkoreksi tipis sebesar 0.04%. Kinerja terbaik dicatatkan oleh sektor barang konsumsi yang mengalami kenaikan sebesar 1.38%, sementara sektor aneka industri menguat 1.38% dan sektor manufaktur naik 1.04%.
Di bursa regional, indeks Nikkei dan KOSPI tergelincir pada sesi perdagangan hari Selasa, yaitu masing-masing sebesar 1.08% dan 0.49%. Sebaliknya, indeks Hang Seng menguat 0.31%.
Indeks Dow Jones juga berakhir menguat pada Rabu dini hari tadi. DJIA ditutup naik 0.61% di 14,662.00, sedangkan indeks S&P 500 dan NASDAQ mengakhiri sesi perdagangan hari Selasa dengan masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 0.52% dan 0.42%. Sebelumnya, di Eropa indeks FTSE dilaporkan naik 1.23% sedangkan di Jerman indeks DAX mengalami kenaikan tajam sebesar 1.91%.
Kenaikan yang terjadi di bursa Amerika semalam dipicu oleh data ekonomi yang dirilis dimana data factory orders untuk periode Februari dilaporkan meningkat sebesar 3%, kenaikan terbesar dalam lima bulan terakhir. Sementara itu, data factory orders untuk bulan Januari direvisi menjadi -1%. Hasil ini berhasil melampaui ekspektasi para analis yang sebelumnya memperkirakan kenaikan sebesar 2.9%.
Perkembangan lebih lanjut mengenai isu bailout Cyprus meliputi disepakatinya pemberian waktu tambahan bagi Cyprus hingga 2018 untuk menerapkan langkah-langkah yang diminta oleh pihak Eropa sehubungan dengan pemberian dana bantuan bailout bagi Cyprus.
Update Rekomendasi
PTPP kembali menanjak pada hari Selasa dengan ditutup di 1,220 setelah sempat mencapai level tertinggi intraday di 1,270. Selain PTPP yang menguat 1.67%, kenaikan lainnya dialami oleh KPIG yang naik 1.3% dan ditutup di 1,560. IMAS tetap stagnan di 5,500 sementara empat saham lainnya terkoreksi. MPPA turun 2.69%, BBNI melemah 2.48% sedangkan TELE dan AISA turun masing-masing sebesar 1.37% dan 0.73%.
Tiga rekomendasi lainnya yaitu PNBN, ACES dan KLBF masih juga belum mencapai entry point masing-masing. Khusus untuk PNBN terdapat revisi terhadap entry level dan juga target dan stop levelnya. Selengkapnya dapat dilihat pada halaman 2. ACES dan KLBF dikeluarkan dari daftar rekomendasi karena sudah terlampau jauh dari entry level yang direkomendasikan sebelumnya.
Market Preview
Jakarta Composite Index (JCI) kembali mencatatkan level all-time high terbaru di 4,968.31 pada sesi perdagangan hari Selasa, dan hal ini menjaga potensi kenaikan lebih lanjut hingga menuju level psikologis di 5,000. Di atas level ini resistance berikutnya akan berada di 5,143.
Sebaliknya, di sisi support, posisi JCI akan ditopang oleh support-support yang berada di 4,910, 4,874, 4,845, 4,815, dan 4,780.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar