Sesi perdagangan saham di bursa Eropa dan Amerika kembali didominasi oleh aksi beli pada hari Jumat. Indeks Dow berakhir di 14,397.10, suatu rekor terbaru bagi indeks Dow sementara indeks S&P 500 dan NASDAQ masing-masing ditutup menguat 0.45% dan 0.38%. Sementara itu, indeks FTSE dan DAX di Eropa ditutup dengan masing-masing mencatatkan penguatan sebesar 0.69% dan 0.59%.
Data nonfarm payrolls yang dirilis melebihi ekspektasi pasar berhasil menopang kinerja bursa Eropa dan Amerika. Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, data nonfarm payrolls untuk bulan Februari menunjukkan terjadinya peningkatan dari 140k menjadi 245k sedangkan tingkat pengangguran dilaporkan juga membaik dari 7.9% menjadi 7.7% setelah sebelumnya para analis memprediksi tingkat pengangguran ini stagnan di 7.9%.
Data nonfarm payrolls ini setidaknya berhasil meredam efek negatif dari adanya pemotongan anggaran belanja Amerika secara otomatis yang mulai diberlakukan per 1 Maret lalu. Sebagaimana sempat diprediksikan oleh Kantor Anggaran Kongres, pemotongan anggaran ini akan berpotensi mengurangi pertumbuhan GDP sebesar 0.6% di tahun 2013 dan berpotensi memangkas jumlah lapangan kerja hingga 750 ribu.
Sentimen positif juga muncul pekan lalu setelah Bernanke dan Janet Yellen yang merupakan dua pejabat senior di Federal Reserve menekankan komitmen Fed atas program pembelian aset yang tengah dijalankannya saat ini. Pasar sempat meragukan kelanjutan dari program stimulus ini setelah sempat dikabarkan bahwa terdapat perbedaan opini dalam Fed sendiri dimana sebagian anggota dewan Fed meragukan efektivitas pembelian aset ini.
Market Preview
Data ekonomi untuk pekan mendatang di Amerika akan menghadirkan tingkat penjualan ritel di bulan Februari. Diperkirakan penjualan ritel akan mengalami akselerasi dari 0.1% menjadi 0.5% sementara penjualan ritel di luar penjualan otomotif juga diperkirakan mengalami akselerasi dari 0.2% menjadi 0.5%. Namun, di luar komponen bahan bakar dan makanan penjualan ritel justru mengalami perlambatan dari 0.2% menjadi 0.1%.
Dengan tercapainya level psikologis di 4,900, Jakarta Composite Index selanjutnya diprediksi akan mengincar resistance berikutnya di 4,929.59 dan 5,034.28. Meskipun demikian tetap perlu diwaspadai potensi terjadinya koreksi pada indeks mengingat kenaikan yang telah terjadi cukup signifikan sehingga indeks rentan terhadap koreksi.
Support krusial bagi JCI diprediksi tetap berada di 4,646 dan support terdekat berada di 4,825.70.
Update Rekomendasi
Di antara saham-saham terekomendasi, untuk sementara ini posisi AISA dan MDLN hanya menyisakan satu target harga yaitu 1430 untuk AISA dan 940 untuk MDLN.
Tiga rekomendasi baru dikeluarkan yaitu PNBN, ACES dan KPIG. Selengkapnya dapat dilihat di halaman 3-5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar