DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 20 Maret 2013

Morning Dew - 21 March 2013

Global Market Review


Bursa saham domestik berakhir positif pada sesi perdagangan hari Rabu setelah parlemen Cyprus menolak proposal diberlakukannya pajak deposito yang dijadikan salah satu syarat pemberian dana bailout oleh Eropa bagi Cyprus. Penolakan ini setidaknya berhasil meredakan kerisauan pasar terhadap kemungkinan terjadinya penarikan dana besar-besaran dari sistem perbankan Cyprus. Para investor mengkhawatirkan apabila dana nasabah dikenakan pajak untuk mengurangi beban utang dari pemberian dana bailout ini akan menjadi preseden buruk bagi zona euro secara keseluruhan.

Dari Amerika juga diberitakan bahwa Federal Reserve menegaskan komitmen mereka terhadap pembelian aset-aset sebagai salah satu stimulus untuk membangkitkan perekonomian Amerika yang masih rentan. Sebelumnya, pasar sempat mempertanyakan komitmen Fed atas program stimulus yang dijalankannya sehubungan dengan adanya perbedaan opini dalam Federal Reserve sendiri.

Jakarta Composite Index (JCI) berakhir di 4,831.50, naik 8.87 poin atau 0.18%, sementara indeks LQ-45 dan IDX30 ditutup masing-masing naik 0.15% dan 0.34%. Indeks regional berakhir mixed dengan indeks Hang Seng menanjak 0.97% namun indeks KOSPI berakhir turun 0.97%. Bursa Jepang ditutup untuk peringatan hari libur nasional.

Di Eropa indeks FTSE melemah tipis 0.13% sedangkan indeks DAX30 naik 0.68%, diikuti oleh bursa Amerika yang berakhir menguat dengan indeks Dow Jones naik 0.39% sedangkan indeks S&P dan NASDAQ ditutup menguat 0.67% dan 0.78%.

Secara sektoral, kinerja hari Rabu cenderung berimbang. Sektor pertambangan dan pertanian terpuruk dengan masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 1.52% dan 1.4%, sementara sektor properti kembali melesat naik hingga 2.69%., diikuti oleh sektor infrastruktur (+0.68%).

Sebanyak 156 saham ditutup menguat, 139 saham berakhir melemah dan 94 stagnan dengan posisi net buy asing mencapai Rp10.62 miliar.

Di antara delapan saham terekomendasi, MDLN berhasil mencapai target akhirnya di 940, sehingga rekomendasi ini diakhiri dengan gains sebesar 74.07%.  Selain MDLN, PTPP mencatatkan kenaikan tajam sebesar 8.51% hingga ditutup di 1020 sementara AISA, BBNI, dan KPIG masing-masing menguat 2.42%, 0.52%, dan 0.67%. Penurunan terjadi pada INDS (-2.67%), IMAS (-3.51%), dan TELE (-1.37%) sedangkan dua rekomendasi lainnya yaitu PNBN dan ACES masih belum berhasil mencapai harga entry yang diinginkan.

Market Preview

Indeks diprediksi masih akan cenderung berada dalam rentang konsolidasi yaitu antara 4,757.35 hingga 4,854.53. Apabila indeks gagal bertahan di atas 4,757.35, diperkirakan penurunan akan berlanjut hingga mencapai support berikutnya di 4,707. Sebaliknya apabila indeks berhasil mencatatkan kenaikan hingga di atas 4,854.53 indeks diprediksi akan mengincar resistance berikutnya di 4,870 dan 4,904.48 yang merupakan level all-time high indeks.

Beberapa data ekonomi yang akan dirilis di Amerika pada hari Kamis adalah jobless claims yang diprediksi naik dari 332 ribu menjadi 340 ribu, indeks harga rumah untuk bulan Januari yang diperkirakan naik 0.7% disusul oleh data existing home sales untuk periode Februari yang diperkirakan naik 1.6% setelah sebelumnya naik 0.4%. Philadelphia Fed index juga aka dirilis dengan perkiraan terjadi perbaikan dari -12.5 di bulan sebelumnya menjadi -2.5 untuk bulan Maret.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar