DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Minggu, 03 Maret 2013

Morning Dew - 4 March 2013

Global Market Review


Di penghujung pekan ini Jakarta Composite Index (JCI) masih berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0.33% atau 15.82 poin dan berakhir di 4,811.61. Indeks berhasil mencetak level all-time high terbaru di 4,817.91 meskipun sempat melemah hingga 4,777.98. Indeks LQ-45 dan IDX30 juga berhasil menguat masing-masing 0.39% dan 0.41%.

Di bursa regional, indeks Nikkei berhasil menguat sebesar 0.41% namun indeks Hang Seng ditutup melemah 0.61%.

Sebanyak 156 saham berakhir menguat, sementara 133 saham ditutup melemah dan 95 lainnya berakhir stagnan. Posisi net buy asing pada hari Jumat berhasil mencapai Rp2,135.23 miliar.

Di antara saham-saham terekomendasi, kenaikan terbesar dibukukan oleh BBNI (+5.43%), diikuti oleh PGAS (+4.17%), dan PTPP (+1.09%). MDLN, TELE, dan AISA sebaliknya berakhir melemah masing-masing sebesar 2.44%, 1.59% dan 3.08%, sementara itu IMAS ditutup stagnan.

Di sesi perdagangan Amerika, data ekonomi berhasil menopang indeks saham di Amerika. Indeks kepercayaan konsumen yang dirilis oleh Universitas Michigan untuk bulan Februari dilaporkan naik dari 76.3 menjadi 77.6, melebihi ekspektasi para analis yang memprediksi indeks ini stagnan di 76.3. Sementara itu, indeks ISM untuk sektor manufaktur mencatatkan kenaikan dari 53.1 menjadi 54.2 di bulan Februari. Sebelumnya, para analis memprediksi indeks ini turun menjadi 52.5. Meskipun demikian, tingkat pengeluaran untuk konstruksi untuk periode Januari dilaporkan turun 2.1% setelah sebelumnya mengalami kenaikan 1.1%.

Pendapatan pribadi di Amerika juga mengalami penurunan sebesar 3.6%, lebih buruk dari penurunan yang diperkirakan sebesar 2.4%. Sebelumnya pendapatan naik 2.6%. Pengeluaran personal sebaliknya dilaporkan naik 0.2%, sesuai ekspektasi 0.2% namun lebih baik dibandingkan periode sebelumnya yaitu 0.1%.

February Review

Sektor properti dan keuangan bersinar di bulan Februari dengan masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 14.94% dan 11.29%. keduanya juga merupakan yang terbaik sejak awal tahun dimana sektor properti mengalami kenaikan tajam sebesar 28.02% sementara sektor keuangan menguat 20.15%. Kedua sektor ini berhasil melampaui gains yang dibukukan oleh Jakarta Composite Index (JCI) sebesar 7.68% dan juga indeks LQ-45 yang dilaporkan naik 8.34% di bulan Februari. Berlanjutnya kenaikan JCI dan juga LQ-45 hingga masing-masing membukukan rekor all-time high yang baru membawa keduanya mencapai gains masing-masing sebesar 11.1% dan 12.2% sejak awal tahun 2013.

Sebaliknya, sektor pertambangan melemah 1.55% di bulan Februari setelah sebelumnya sempat menguat di bulan Januari. Meskipun demikian, sektor ini masih membukukan kenaikan sebesar 2.91% di tahun 2013.
Di antara saham-saham yang mencatatkan kinerja positif sepanjang bulan Februari lalu, Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) berhasil meraup kenaikan sebesar 114.29%. Sebagai catatan, SAME merupakan salah satu emiten terbaru di BEI yang bergerak di subsektor layanan kesehatan. Bumi Teknokultura Unggul (BTEK) berada di peringkat kedua dengan kenaikan sebesar 81.48% dan Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA) di urutan ketiga dengan kenaikan sebesar 66.67%. Selengkapnya dapat dilihat di tabel di halaman 3.

Sebaliknya, MIRA menjadi saham berkinerja terburuk di bulan Februari dengan penurunan sebesar 35.78%. Secara keseluruhan sejak awal 2013 MIRA telah tergerus sebesar 43.09%. CMPP yang baru-baru ini melesat naik masih mencatatkan penurunan sebesar 26.67% di bulan Februari. BMSR, LPIN dan BAEK juga mengakhiri bulan Februari dengan penurunan tajam masing-masing sebesar 26.36%, 25% dan 22.6%.

Apabila kita cermati hasil kinerja saham-saham domestik sejak awal 2013, empat saham berhasil mencatatkan kenaikan di atas 100%: HOME (+133.7%), CENT (+123.14%), MLPL (+119.51%), dan SOBI (+102.47%). 

Market Preview

Beberapa data ekonomi yang akan dirilis pekan mendatang adalah indeks ISM untuk sektor jasa yang diprediksi akan mengalami penurunan tipis dari 55.2 menjadi 55 di bulan Februari; data perubahan lapangan kerja sektor swasta yang dirilis oleh ADP yang diperkirakan mengalami penurunan dari 192 ribu menjadi 168 ribu.

Selanjutnya adalah data neraca perdagangan Amerika yang diprediksi akan mengalami peningkatan defisit dari $38.5 miliar menjadi $43.0 miliar di periode bulan Januari; angka jobless claim mingguan yang dirilis Kamis mendatang diperkirakan mengalami kenaikan dari 344 ribu menjadi 355 ribu.

Pekan yang baru ini akan ditutup dengan dirilisnya data nonfarm payrolls untuk periode bulan Februari dimana diperkirakan terdapat 155 ribu lapangan kerja baru di Amerika, turun tipis dari 157 ribu yang tercatat di periode Januari lalu; sementara itu tingkat pengangguran diprediksi tetap stabil di 7.9%.

Update Rekomendasi

Untuk beberapa rekomendasi yang tersisa, terdapat beberapa modifikasi/revisi pada stop level masing-masing. AISA direvisi naik dari <1000 menjadi <1220; INDS dari <3775 menjadi <4225; sementara MDLN dari <640 menjadi <750; BBNI dari <3650 menjadi <4200 dan PGAS dari <4200 menjadi <4600 sementara PTPP dari <760 menjadi <840.
Bagi JCI, setelah tercapainya target di 4,761, target selanjutnya berada di 4,832, diikuti oleh level psikologis di 5,000. Support bagi indeks saat ini terdapat di 4,646.59. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar