DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 25 Maret 2013

Morning Dew - 26 March 2013

Global Market Review


Bursa Asia berhasil mencatatkan kenaikan pada hari Senin setelah dikabarkan telah tercapai kesepakatan antara Cyprus dan Eropa sehubungan dengan rencana pencairan dana bailout untuk negara zona euro kelima yang mengajukan permintaan bailout untuk mengatasi krisis yang menghantamnya.

Di bursa domestik, Jakarta Composite Index (JCI) menguat 1.16% atau 54.74 poin saat ditutup di 4,777.90, sementara itu indeks LQ-45 dan IDX 30 juga berhasil ditutup menguat masing-masing sebesar 1.4% dan 1.25%. Sebanyak 192 saham berakhir menguat sementara 92 ditutup melemah dan 104 lainnya berakhir stagnan. Posisi asing sebaliknya mencapai net sell senilai Rp951.47 miliar.

Sektor barang konsumsi menjadi sektor terbaik pada hari Senin dengan kenaikan sebesar 2.45%. Sektor properti menyusul dengan kenaikan 2.25% dan sektor manufaktur mencatatkan kenaikan sebesar 1.98%. Sementara itu, sektor pertambangan kembali melemah yaitu sebesar 0.27% dan sektor perdagangan terkoreksi 0.39%.

Bursa regional juga berakhir menguat dengan indeks Nikkei dan Hang Seng masing-masing menanjak 1.69% dan 0.61% sementara indeks KOSPI ditutup naik 1.49%.  Kenaikan di bursa regional ini merupakan respon dari perkembangan seputar pemberian bailout Cyprus oleh Troika yang terdiri dari IMF, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Komisi Eropa (European Commission). Seperti dikabarkan sebelumnya, Cyprus dan Troika akhirnya mencapai kesepakatan dimana Cyprus akan mendapatkan paket bailout senilai 10 miliar euro namun dengan catatan sistem perbankan Cyprus akan mengalami perampingan dan dana nasabah di atas 100 ribu euro akan dikenakan pungutan untuk mengurangi beban utang Cyprus. Sebelumnya, parlemen Cyprus menolak pengenaan pungutan terhadap seluruh dana nasabah dalam jumlah berapapun sebagai cara untuk mengurangi beban utang Cyprus.

Memasuki sesi perdagangan di bursa Eropa dan Amerika, optimisme kesepakatan bailout ini berbalik menjadi negatif setelah dilaporkan bahwa menteri keuangan belanda Jeroen Dijsselbloem mengatakan bahwa paket bailout Cyprus dapat dipandang sebagai standar bagi penyelesaian masalah perbankan di zona euro. Pernyataan ini dipandang merisaukan karena berpotensi merugikan nasabah dengan adanya pungutan sebagai alat untuk mengurangi beban utang. Penurunan yang terjadi sebagai respon terhadap pernyataan ini belakangan diperjelas dengan Dijsselbloem menambahkan bahwa Cyprus adalah kasus spesifik dengan tantangan-tantangan yang berat 

Indeks Dow Jones yang sebelumnya terkoreksi setelah pernyataan awal Dijsselbloem mengalami rebound namun masih ditutup melemah 0.44% atau 64.28 poin di 14,447.75 pada akhir sesi perdagangan di New York. Indeks S&P dan NASDAQ juga ditutup melemah masing-masing 0.33% dan 0.3%. Di Eropa, indeks FTSE dan DAX mengakhiri sesi perdagangan awal pekan dengan masing-masing mencatatkan penurunan sebesar 0.22% dan 0.51%.

Di antara saham-saham terekomendasi, kenaikan terbesar dibukukan oleh PTPP (+10.89%) yang ditutup di 1120, sementara AISA, KPIG dan INDS stagnan. TELE mencatatkan kenaikan 4.29%, IMAS dan BBNI masing-masing menguat 2.78% dan 2.76%. Beberapa rekomendasi lainnya masih belum berhasil mencapai entry levelnya yaitu PNBN, ACES, MPPA dan KLBF. Namun keempatnya masih berlaku untuk sesi perdagangan hari Selasa.

Market Preview

Walaupun JCI berhasil menguat pada awal pekan, namun posisi indeks masih belum berhasil melewati kembali kurva exponential moving average 20 hari yang berada di 4,790. Dengan demikian indeks masih berisiko melemah kembali dengan support terdekat berada di 4,721.32 disusul dengan 4,708.08, 4,643 dan 4,617. Resistance terdekat berada di kurva EMA 20 di 4,790 diikuti oleh 4,854-4,855.

Pasar diperkirakan masih akan merisaukan isu Eropa dimana dikhawatirkan paket bailout Cyprus nantinya akan dijadikan standar bagi paket-paket bailout berikutnya bagi negara-negara zona euro. Jika demikian, deposito para nasabah yang berjumlah besar akan lebih dirugikan karena akan terkena pungutan guna meringankan beban utang negara yang bersangkutan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar