DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 21 Maret 2013

Morning Dew - 22 March 2013

Global Market Review


Jakarta Composite Index (JCI) kembali terkoreksi pada akhir sesi perdagangan hari Kamis dengan ditutup di 4,802.67, turun 28.83 poin atau 0.6%. Indeks sempat mencapai level tertinggi di 4,855.20 dan level terendah di 4,786.77. Sementara itu, indeks LQ-45 dan IDX 30 masing-masing ditutup melemah 0.9% dan 0.91% dengan 177 saham berakhir di zona merah. Sebanyak 121 saham berakhir menguat dan 107 lainnya ditutup stagnan. Posisi transaksi asing juga mencapai net sell senilai Rp419.63 miliar.

Hanya sektor properti (+0.59%) dan sektor infrastruktur (+0.08%) yang berhasil menguat sedangkan sebaliknya sektor pertambangan terpuruk 2.48% diikuti oleh sektor aneka industri (-1.03%) dan sektor keuangan (-0.98%).

Di antara saham-saham terekomendasi, kenaikan terbesar dibukukan oleh AISA (+3.15%), diikuti oleh KPIG (+1.99%) dan PTPP (+0.98%). Sebaliknya, TELE (-2.78%), INDS (-1.1%), BBNI (-1.04%) dan IMAS (-0.91%) berakhir melemah. Dua rekomendasi lainnya yaitu PNBN dan ACES masih belum berhasil mencapai angka entry yang direkomendasikan.

Bursa regional sempat terkena imbas positif dari data PMI China yang dirilis oleh HSBC dimana dilaporkan indeks PMI naik dari 50.4 menjadi 51.7 di bulan Maret. Katalis positif lainnya adalah komitmen Federal Reserve dalam mempertahankan pembelian assetnya sebagai program stimulus untuk membangkitkan kembali perekonomian Amerika. Namun, Bernanke juga mengingatkan bahwa pembelian ini nantinya akan diperlambat apabila pasar tenaga kerja di Amerika telah menunjukkan perbaikan yang berkelanjutan selama beberapa bulan.

Katalis negatif sebaliknya tetap bersumber dari Eropa dimana European Central Bank (ECB) menetapkan hari Senin sebagai batas akhir bagi Cyprus untuk menyetujui proposal yang diajukan oleh ECB untuk mendapatkan bailout dari Eropa. Apabila proposal ini ditolak, ECB, IMF dan EU akan menghentikan aliran bantuan bagi Cyprus. Sebelumnya, parlemen Cyprus telah menolak proposal ini karena dianggap membebani nasabah melalui dikenakannya pajak pada deposito para nasabah di Cyprus guna meringankan beban utang yang harus ditanggung oleh Cyprus. Hal ini juga dipandang sebagai preseden buruk oleh para pelaku pasar terutama apabila nantinya diterapkan bagi negara-negara lain di zona euro guna mendapatkan dana bailout apabila diperlukan.

Walaupun data ekonomi yang dirilis di sesi perdagangan Amerika mengindikasikan adanya perbaikan di sektor properti Amerika, situasi di Eropa cenderung lebih mendominasi sebagai katalis negatif. Angka new home sales di bulan Februari dilaporkan meningkat 0.8% menjadi 4.98 juta pada tingkat yang disetahunkan. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak November 2009. Sementara itu, angka jobless claims naik 2 ribu menjadi 336 ribu dalam sepekan yang berakhir 16 Maret. Leading indicator yang dirilis oleh Conference Board yang mengindikasikan gambaran kondisi ekonomi untuk 6 bulan ke depan dilaporkan naik 0.5% untuk kedua kalinya berturut-turut di bulan Februari.

Di bursa Amerika, indeks Dow Jones ditutup melemah 0.62% sedangkan indeks NASDAQ dan S&P 500 terkoreksi masing-masing 0.97% dan 0.83%. Indeks FTSE dan DAX di Eropa juga terpuruk masing-masing 0.69% dan 0.87%.

Market Preview

Melemahnya saham-saham di Eropa dan Amerika akibat sentimen negatif dari Cyprus kembali akan mendominasi sentimen pasar domestik pada hari Jumat ini. Setelah terkoreksi hingga mencapai 4,786.77 pada hari Kamis, JCI diperkirakan akan menguji supportnya di 4,757.35 hingga support selanjutnya di 4,707. Resistance berada di 4,854-4,855.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar