DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Minggu, 17 Maret 2013

Morning Dew - 18 March 2013

Global Market Review


Setelah terkoreksi selama tiga sesi berturut-turut, Jakarta Composite Index (JCI) kembali beranjak naik dengan indeks ditutup naik 32.96 poin atau 0.69% di 4,819.32. Indeks LQ-45 dan IDX30 juga berhasil menguat masing-masing sebesar 0.63%.

Bursa regional berakhir mixed dengan indeks Nikkei membukukan kenaikan sebesar 1.45% sedangkan indeks Hang Seng dan KOSPI berakhir melemah masing-masing 0.38% dan 0.78%.

Sebanyak 193 saham ditutup menguat sementara 87 berakhir melemah dan 112 lainnya ditutup stagnan. Posisi transaksi asing pada hari Jumat ini ditutup dengan net sell senilai Rp424.07 miliar.

Di antara saham-saham terekomendasi, kenaikan terbesar dibukukan oleh TELE (+1.43%), diikuti oleh KPIG (+1.36%) dan PTPP (+1.1%) serta INDS (+0.53%). Sementara itu, IMAS, AISA, BBNI dan MDLN berakhir stagnan.

Bursa Eropa dan Amerika sebaliknya berakhir melemah pada Jumat malam setelah data sentimen konsumen yang dirilis oleh Thomson Reuters/University of Michigan menunjukkan sentimen memburuk di bulan Februari. Indeks sentimen menurun dari 77.6 menjadi 71.8 setelah sebelumnya diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 78. Data lainnya yaitu produksi industrial yang dilaporkan naik 0.7% di bulan Februari, melebihi ekspektasi para analis sementara indeks sektor manufaktur untuk daerah New York mengalami ekspansi untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Maret.

Market Preview

Di Eropa, para menteri keuangan zona euro sepakat untuk memperpanjang waktu jatuh tempo utang dari Irlandia dan Portugal sehingga memberikan waktu lebih panjang bagi kedua negara tersebut untuk melunasi utangnya. Hal ini diberikan sebagai dukungan atas komitmen Irlandia dan Portugal terhadap program austerity mereka. Di Italia, kegagalan Pier Luigi Bersani dan Partai Demokratnya dalam menguasai mayoritas Senat Italia menjadi ancaman bagi kelangsungan program austerity yang tengah dijalankan di Italia.

Pimpinan Bundesbank, Jens Weidmann mengingatkan bahwa Italia akan kehilangan dukungan dari bank sentral Eropa (ECB) jika program reformasi terhenti akibat krisis politik di Italia. Dalam Partai Demokrat sendiri posisi Bersani terancam oleh kubu Matteo Renzi, walikota Florence yang juga merupakan anggota dari Partai Demokrat. Bersani sejauh ini telah menolak aliansi dengan kubu mantan PM Italia Silvio Berlusconi sementara Beppe Grillo, pimpinan dari 5-Star Movement yang meskipun tidak mampu mendapatkan suara absolut di Senat hingga kini masih terus menolak tawaran dari Bersani untuk bekerja sama.

Guna mengantisipasi kebuntuan dalam pembentukan pemerintahan Italia yang baru, presiden Giorgio Napolitano telah mengeluarkan pernyataan bahwa PM Mario Monti akan tetap menjabat sebagai PM Italia hingga pemerintahan baru telah terbentuk. Masa jabatan Napolitano sendiri akan berakhir tanggal 15 Mei mendatang dan salah satu tugas utama bagi parlemen Italia adalah mencari penerus Napolitano yang prosesnya akan dimulai pertengahan April mendatang.

Data-data ekonomi dari Amerika yang akan dirilis sepekan mendatang antara lain housing starts untuk periode Februari dan juga building permits untuk periode yang sama. Pertemuan Federal Reserve akan dilangsungkan pada hari Rabu, namun diperkirakan tidak akan ada perubahan pada suku bunga maupun kebijakan moneter Amerika. Jobless claims mingguan kembali akan dirilis Kamis mendatang bersamaan dengan data existing home sales dan indeks Philadelphia Fed. 

Bertahannya indeks di atas level 4,800 mengindikasikan adanya peluang untuk JCI menanjak kembali pekan mendatang. Resistance terdekat yang dihadapi indeks berada di 4,854.53 diikuti oleh level all-time high di 4,904.48. Sebaliknya support untuk JCI berada di 4,757.35, level terendah yang tercapai baru-baru ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar