DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 28 Februari 2013

Morning Dew - 1 March 2013

Global Market Review


Jakarta Composite Index (JCI) kembali ditutup menguat di 4,795.79, naik 79.37 poin atau 1.68% pada akhir sesi perdagangan hari Kamis. Indeks LQ-45 dan IDX30 juga berhasil menguat masing-masing sebesar 2.01% dan 2.13%. Di sesi perdagangan regional, indeks Nikkei dan Hang Seng serta KOSPI juga mencatatkan kenaikan signifikan yaitu masing-masing sebesar 2.71%, 1.96% dan 1.12%.

Secara sektoral, sektor keuangan menjadi sektor terbaik pada hari Kamis dengan kenaikan sebesar 3.12% diikuti oleh sektor properti yang menguat 2.97% dan sektor infrastruktur yang naik 2.21%.

Kenaikan pada hari ini ditopang oleh 192 saham sedangkan sebanyak 105 saham ditutup melemah dan 97 lainnya berakhir stagnan. Posisi net buy asing juga cukup solid dengan nilai Rp938.2 miliar. 

Di antara saham-saham terekomendasi, kenaikan terbesar dibukukan oleh BBNI (+5.14%), diikuti oleh PTPP (+2.22%) dan INDS (+2.15%). Sementara itu MDLN berakhir stagnan dan sebaliknya AISA ditutup melemah 0.76%.

Faktor Federal Reserve dan data ekonomi Amerika menjadi pemicu tetap menguatnya JCI pada hari Kamis ini. Setelah dikabarkan telah terjadi perbedaan pendapat di antara para pejabat Federal Reserve, Ben Bernanke dalam pidatonya baru-baru ini menegaskan bahwa program pembelian asset Federal Reserve tetap akan berjalan dan Fed memiliki alat-alat moneter untuk nantinya memperlambat ataupun menghilangkan stimulus moneter apabila diperlukan.  Sementara itu, data-data dari sektor properti Amerika yang solid memperkuat keyakinan pasar bahwa konsumsi di Amerika berangsur pulih dan apabila berlanjut akan mampu mengimbangi potensi negatif yang dapat timbul dari pemangkasan anggaran belanja otomatis per 1 Maret besok di Amerika.

Di bursa Eropa, indeks FTSE dan DAX masing-masing berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0.55% dan 0.86%, namun indeks Dow yang sebelumnya bergerak dalam area positif bersama dengan indeks S&P 500 dan NASDAQ pada akhirnya tergelincir menjelang penutupan. Indeks Dow ditutup melemah 0.15%, sementara indeks NASDAQ dan S&P 500 turun 0.07% dan 0.09%.

Market Preview

Aksi profit-taking menjelang penutupan bursa Amerika semalam diperkirakan akan berdampak pada bursa regional dan domestik. Penolakan Senat terhadap proposal untuk menghindarkan terjadinya pemotongan anggaran secara otomatis senilai $85 miliar.  Presiden Obama dijadwalkan akan mengundang para pimpinan kongres untuk membahas langkah selanjutnya pada hari Jumat. Faktor lainnya yang berdampak negatif bagi pergerakan indeks Dow semalam adalah dilakukannya penyesuaian terhadap indeks global dan Amerika yang umumnya berakibat pada terjadinya fluktuasi di saham-saham yang terkena penyesuaian.

Pada awal transaksi di bursa Amerika semalam saham-saham bergerak menguat setelah GDP dilaporkan naik 0.1% setelah sebelumnya diestimasi mengalami penurunan 0.1%. Angka klaim pengangguran dilaporkan turun menjadi 344 ribu dalam sepekan yang berakhir 23 Februari, lebih baik dari ekspektasi pasar yang berada di 360 ribu. Sementara itu indeks Chicago PMI naik dari 55.6 menjadi 56.8 melampaui ekspektasi yang berada di 54.0.

JCI diprediksi berpotensi terkoreksi pula namun beberapa support diperkirakan mampu menopang indeks: 4760, 4739, 4721, 4703 dan 4682.

Bagi JCI, setelah tercapainya target di 4,761, target selanjutnya berada di 4,832.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar