DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 19 Februari 2013

After-hours - 19 February 2013

Market Review


Jakarta Composite Index (JCI) ditutup melemah 9.98 poin atau 0.22% di 4,602.06, sementara itu indeks LQ-45 dan IDX 30 masing-masing juga berakhir terkoreksi 0.32%. Di bursa regional, indeks KOSPI berhasil menguat 0.2%, sedangkan indeks Nikkei dan Hang Seng ditutup melemah 0.31% dan 1.02%.

Sektor keuangan, pertambangan dan sektor aneka industri berakhir menguat yaitu masing-masing mencatatkan kenaikan 0.06%, 0.05% dan 0.05%. Sebaliknya, sektor pertanian terpuruk 1.59%, diikuti oleh sektor industri dasar (-0.82%) dan sektor manufaktur (-0.39%).

Sebanyak 95 saham ditutup menguat, 161 saham berakhir melemah sedangkan 113 ditutup tidak berubah. Jumlah net buy asing pada hari ini kembali melonjak hingga mencapai Rp722.69 miliar.

Di antara saham-saham yang masuk dalam rekomendasi, kenaikan terbesar dibukukan oleh IMAS (+0.93%) yang merupakan satu-satunya yang berakhir positif. MDLN dan SMCB ditutup stagnan yaitu masing-masing di 760 dan 3200. Di sisi lain, CPIN mencatatkan penurunan terbesar yaitu 2.91% disusul oleh PTPP yang terkoreksi 2.2%.

Walaupun JCI terkoreksi hampir 10 poin pada hari Selasa ini, indeks diperkirakan masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikannnya menuju target selanjutnya di 4631 dan 4652. Support bagi indeks tetap berada di 4,500. 

Menjelang dibukanya bursa New York malam nanti, bursa Eropa tengah berada di zona positif. Indeks FTSE dan DAX masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 0.37% dan 0.74%. Kenaikan tersebut ditopang oleh hasil survey ZEW yang menunjukkan naiknya indeks kepercayaan investor dari 31.5 menjadi 48.2 di bulan Februari.

Di ajang IPO domestik, PT Dyandra Media International Tbk. pada hari Selasa menetapkan harga IPO pada kisaran Rp315-415 per lembarnya dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak-banyak berjumlah 1.282.000.000 saham baru atau sebesar 30% dari modal disetor. Pihak Dyandra menunjuk Mandiri Sekuritas dan OSK Nusadana Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi sahamnya. Sebesar 67% dari modal yang diperoleh nantinya akan digunakan untuk pengembangan usaha, sementara 24% untuk pelunasan pokok hutang bank  dan 9% sebagai modal kerja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar