Jakarta Composite Index kembali mencapai level 4,500 pada sesi perdagangan hari Rabu meskipun pada akhirnya ditutup di 4,498.98, naik 19.54 poin atau 0.44%. Sementara itu, indeks LQ-45 dan IDX30 masing-masing ditutup naik 0.39% dan 0.27%. Di bursa regional, indeks Nikkei dan Hang Seng juga menguat dengan masing-masing membukukan kenaikan 3.77% dan 0.47%. Indeks KOSPI sebaliknya ditutup melemah 0.1%.
Kenaikan indeks hari ini didukung oleh menguatnya 158 saham, sementara sebanyak 93 saham ditutup melemah dan 126 lainnya berakhir stagnan. Posisi transaksi asing berakhir pada net buy dengan nilai Rp457.65 miliar.
Dua sektor mengalami penurunan, yaitu sektor keuangan yang melemah tipis 0.02% dan sektor aneka industri yang turun 0.56%. Sektor pertambangan mencatatkan kenaikan tajam sebesar 1.85% sedangkan sektor perdagangan ditutup naik 1.32% disusul oleh sektor barang konsumsi.
Di antara sepuluh saham terekomendasi, SMCB mencatatkan kenaikan terbesar yaitu sebesar 1.64% sementara MDLN naik 1.33% dan INDS menguat 1.17%. LSIP dan BBNI ditutup stagnan sementara ESSA terjungkal 1.69% diikuti oleh PTPP, ISAT, CPIN dan PGAS yang masing-masing berakhir melemah 1.14%, 0.71%, 0.65% dan 0.53%.
Pergerakan JCI pada hari ini masih sebatas rentang konsolidasi antara 4,450 hingga 4,500. Seperti disebutkan sebelumnya, JCI perlu mencatatkan harga penutupan di atas 4,500 untuk meningkatkan peluangnya untuk menanjak lebih lanjut. Apabila indeks berhasil menguat melewati level tertinggi sebelumnya di 4,519, indeks diperkirakan akan menuju ke level resistance berikutnya di 4,525 hingga 4,558. Sebaliknya, support untuk indeks saat ini tetap berada di sekitar 4,452-4,458.
Menjelang sesi perdagangan di Amerika, bursa Eropa masing bergerak di area positif. Indeks FTSE naik 0.46% dan indeks DAX menguat 0.04%. Kontrak berjangka indeks S&P juga menguat menjelang dibukanya perdagangan di New York, sehingga mengindikasikan bahwa bursa Amerika pun juga akan mengawali malam nanti dengan positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar