DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Minggu, 03 Februari 2013

Morning Dew - 4 February 2013

Market Preview

Data ekonomi yang dirilis di Amerika pada Jumat malam menunjukkan adanya penambahan sebanyak 157 ribu lapangan kerja di sektor swasta dan pemerintah di bulan Januari lalu. Angka ini turun dibandingkan dengan penambahan yang terjadi pada bulan Desember sebelumnya yang dilaporkan sebesar 196 ribu. Data bulan Desember ini pun merupakan hasil revisi dari angka sebelumnya yang berada di 155 ribu sementara konsensus pasar untuk data bulan Januari berada di 165 ribu. Melesetnya angka payrolls ini disertai dengan angka tingkat pengangguran yang beranjak naik dari 7.8% di bulan Desember menjadi 7.9%. Ekspektasi pasar untuk tingkat pengangguran sendiri berada di 7.8%. 


Apabila data payrolls gagal memenuhi ekspektasi, sebaliknya hasil survey Universitas Michigan terhadap kepercayaan konsumen di bulan Januari menunjukkan terjadinya peningkatan dari 71.3 menjadi 73.8, melampaui ekspektasi yang berada di 71.5. Data lainnya yang dirilis adalah indeks ISM untuk sektor manufaktur di Amerika yang dilaporkan naik dari 50.2 menjadi 53.1 di bulan Januari.

Sebelumnya, di Eropa data PMI untuk sektor manufaktur juga dirilis di Italia, Prancis, Jerman, dan zona euro. Diantaranya hanya PMI untuk Prancis yang stagnan di 42.9. Selebihnya, PMI untuk Italia dilaporkan naik dari 46.7 menjadi 47.8 sementara PMI Jerman dan zona euro mengalami kenaikan masing-masing menjadi 49.8 dan 47.9.

Di Amerika, data nonfarm payrolls diperkirakan naik dari 155 ribu menjadi 165 ribu dengan tingkat pengangguran diprediksi tetap di 7.8%. Indeks ISM untuk sektor manufaktur di Amerika diprediksi melemah tipis dari 50.7 menjadi 50.6 di bulan Januari sedangkan indeks kepercayaan konsumen yang dirilis oleh Universitas Michigan diperkirakan turun dari 71.3 menjadi 71.5 di bulan Januari. Data lain dari Amerika adalah pengeluaran untuk konstruksi yang diprediksi meningkat 0.6% di bulan Desember setelah mengalami penurunan 0.3% di bulan sebelumnya. Selain itu, data pengeluaran untuk konstruksi dilaporkan naik 0.9% di bulan Desember, mengalami rebound dari penurunan sebesar 0.3% di bulan November.

Pekan mendatang, data ISM dan PMI untuk sektor jasa akan dirilis baik di Eropa maupun di Amerika. ISM untuk sektor jasa di Amerika diperkirakan mengalami penurunan dari 56.1 menjadi 55.0 di bulan Januari. 

Data dari Amerika meliputi neraca perdagangan pada bulan Desember yang diprediksi mengalami penurunan defisit dari $48.7 miliar menjadi $46.0 miliar. Data jobless claims yang diprediksi mengalami penurunan dari 368 ribu menjadi 360 ribu. Tingkat produktivitas sektor non-pertanian di triwulan keempat diprediksi mengalami penurunan sebesar 1% setelah mengalami kenaikan 2.9% di triwulan sebelumnya.

Di antara sepuluh rekomendasi yang ada, beberapa mengalami revisi pada level stopnya walaupun semua rekomendasi ini masih pada kondisi hold hingga tercapai antara target atau level stop. 

ISAT dinaikkan level stopnya dari <6,250 menjadi <6,500; CPIN dari <3,400 menjadi <3,550; MDLN dari <590 menjadi <640 dan BBNI menjadi <3,650 dari <3,500. Beberapa diantara rekomendasi ini semakin mendekati target akhirnya: ISAT di 7,400, CPIN di 4,375, dan MDLN di 940.

Semua rekomendasi juga masih berada di kondisi positif dengan gains terbesar saat ini dibukukan oleh MDLN (+40.74%), diikuti oleh ISAT (+30.91%) dan ESSA (+22.45%) (Selengkapnya di hal. 3).

Setelah sempat menembus level psikologis di 4,500 hingga mencapai titik tertinggi 4,519.46, JCI diperkirakan masih berpeluang untuk mencetak level all-time high terbaru di pekan yang baru ini. Hal ini didukung oleh kinerja bursa Eropa dan Amerika yang cukup solid di hari Jumat lalu yang diprediksi akan berimbas positif pada bursa regional maupun domestik pada hari Senin.

Target indeks berikutnya apabila berhasil mencatatkan angka penutupan di atas 4,500 berada di 4,525 dan 4,558 dengan resistance berada di 4,500 dan 4,519. Support krusial bagi indeks berada di 4,384.93 dengan support minor di 4,468.07, 4,452.20, dan 4,431.61.

Meskipun indikator RSI telah memasuki area jenuh beli (overbought yang > 70%), namun masih belum ada indikasi terjadinya bearish divergence. Hal ini mengindikasikan masih ada potensi untuk menguat lebih lanjut bagi indeks seperti terlihat pada indikator MACD yang baru saja berbalik kembali menjadi positif (lihat hal. 4). Di sisi lain perlu diwaspadai pula peluang akan terjadinya koreksi ke support minor di 4,468, 4,452 hingga 4,431. Acuan lainnya adalah indikator moving average 20 hari yang berada di sekitar 4,412. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar