DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 20 Februari 2013

Morning Dew - 21 February 2013

Global Market Review


Jakarta Composite Index (JCI) mencatatkan level all-time high terbarunya pada hari Rabu di 4,634.45 dan ditutup di angka yang sama, naik 32.39 poin atau 0.7%. Dua indeks acuan domestik lainnya, yaitu LQ-45 dan IDX30 juga ditutup menguat masing-masing sebesar 0.55% dan 0.53%. Di bursa regional kinerja tiga indeks utama Asia juga cenderung positif dengan indeks Nikkei menguat 0.84% dan indeks Hang Seng naik 0.71%. Indeks KOSPI melonjak signifikan sebesar 1.95%.

Kinerja sektoral menunjukkan sektor properti menjadi andalan utama dengan membukukan kenaikan sebesar 3.02% diikuti oleh sektor pertanian dan industri dasar yang masing-masing menguat 1.23% dan 1.22%. Sebaliknya, hanya sektor infrastruktur dan pertambangan yang mengalami penurunan sebesar masing-masing 0.1% dan 0.23%.

Sebanyak 167 saham berakhir menguat dengan disertai oleh penurunan 93 saham lainnya. Sementara itu, 116 saham berakhir stagnan. Posisi transaksi asing mencatatkan net buy dengan nilai sebesar Rp.275.92 miliar.

Melonjaknya sektor properti membawa MDLN menuju target selanjutnya di 820, sehingga target berikutnya yang juga target akhirnya menjadi semakin dekat yaitu di 940. Di antara rekomendasi lainnya, MDLN mencatatkan kinerja terbaik pada sesi perdagangan Selasa yaitu dengan menanjak 6.58%. Kinerja positif juga diberikan oleh CPIN yang juga mencapai target selanjutnya di 4,325 sehingga kini tersisa 4,375 sebagai target akhirnya. Sementara itu AISA kembali menguat hingga mencapai target selanjutnya di 1,300. Dengan demikian, target AISA selanjutnya berada di 1430.

Menguatnya bursa regional tidak diikuti oleh menanjaknya bursa Eropa dan Amerika. Sebaliknya, indeks Eropa berakhir mixed dengan FTSE ditutup naik 0.26% sedangkan indeks DAX melemah 0.3%. Indeks Dow, S&P dan NASDAQ justru terpuruk setelah dirilisnya berita acara pertemuan FOMC akhir Januari lalu.

Dari berita acara FOMC ini diketahui bahwa di antara para anggota dewan FOMC terdapat perbedaan pendapat mengenai strategi pembelian obligasi yang dilakukan saat ini. Beberapa anggota berpendapat bahwa pembelian ini mungkin perlu diakhiri lebih cepat dan sebaliknya sebagian berpendapat bahwa penghapusan stimulus terlalu dini dapat berakibat negatif bagi perekonomian Amerika. Ada pula pendapat bahwa the Fed mungkin perlu melakukan variasi terhadap jumlah pembelian bulanan obligasinya yang saat ini nilainya mencapai $85 miliar. Di tengah positifnya indeks Dow dan juga indeks global lainnya, berita acara FOMC ini menjadi katalis bagi para investor untuk melakukan aksi ambil untung.

Market Preview

Sesi perdagangan Kamis diperkirakan akan cenderung diwarnai oleh aksi profit-taking, terutama setelah pasar merespon negatif terjadinya perbedaan pendapat dalam Federal Reserve sehubungan dengan program stimulus yang tengah dijalankan saat ini.

JCI diperkirakan berpotensi terkoreksi hingga kembali kembali ke area 4,600. Namun, support di 4,581 diperkirakan bertahan sebelum nantinya indeks mengalami rebound dan menanjak hingga target selanjutnya di 4,652.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar