DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 06 Februari 2013

Morning Dew - 7 February 2013

Global Market Review


Bursa Eropa dan Amerika berakhir mixed pada perdagangan hari Rabu menyusul kenaikan yang terjadi pada mayoritas bursa Asia. Optimisme para investor terhadap kinerja laporan keuangan yang mampu melampaui ekspektasi di Wall Street berhasil mengimbangi faktor negatif yang muncul dari Eropa, terutama salah satunya mengenai proposal restrukturisasi utang Irlandia.

Indeks Dow Jones kembali ditutup menguat meskipun tipis, yaitu sebesar 0.05%, bersamaan dengan menguatnya indeks S&P500 sebesar 0.05%. Sebaliknya indeks NASDAQ yang didominasi oleh saham-saham teknologi mengalami penurunan sebesar 0.1%. Di Eropa, indeks FTSE mencatatkan kenaikan sebesar 0.2% namun indeks DAX berakhir dengan penurunan sebesar 1.09%.

Terpuruknya indeks saham di Jerman ini dipicu oleh melemahnya tingkat pemesanan produk-produk pabrikan di Jerman di bulan Desember kemarin sebesar 1.8%, jauh lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar yang memperkirakan  hanya terjadi penurunan sebesar 1.2%. Di periode sebelumnya, tingkat pemesanan mengalami penurunan sebesar 0.9%.

Minimnya data ekonomi yang dirilis di Wall Street mengalihkan perhatian para investor ke Eropa, dimana dikabarkan bahwa Irlandia telah mengajukan proposal untuk melakukan restrukturisasi bailout Anglo Irish Bank Corp., perbankan yang berbasiskan di Irlandia yang menjalani program bailout Eropa beberapa waktu lalu. Proposal yang diajukan pada bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) ini diperkirakan tidak akan terselesaikan dengan mudah karena dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk bagi Eropa.

Market Preview

Hari Kamis ini, presiden ECB Mario Draghi dijadwalkan untuk memimpin pertemuan rutin ECB di Frankfurt, sedangkan para pembuat kebijakan zona euro pada hari Kamis ini juga akan menjalani pertemuan di Brussels. Agenda pertemuan ini diperkirakan akan didominasi oleh isu krisis fiskal di zona euro.

Data ekonomi yang dijadwalkan rilis pada sesi perdagangan hari Kamis antara lain data jobless claims mingguan di Amerika dan tingkat produksi industrial di Jerman. Jobless claims diprediksi akan membaik dari 368 ribu menjadi 360 ribu, sementara produksi industrial di Jerman diprediksi mengalami penurunan sebesar 0.5% setelah di periode sebelumnya mengalami penurunan tajam sebesar 2.9%.

Memasuki sesi perdagangan hari Kamis, JCI diperkirakan akan bergerak dalam rentang konsolidasinya antara 4,450-4,500. Perlu diwaspadai pula apabila indeks terpuruk kembali hingga melewati supportnya di 4,450 ini karena hal ini akan membawa indeks ke rentang konsolidasi berikutnya di 4,400-4,450.
Risiko penurunan ini baru akan berkurang apabila indeks berhasil ditutup di atas 4,500 sehingga akan membuka kembali peluang bagi JCI untuk menuju target-target all-time high baru di 4,525 dan 4,558.


Click here to download the full update (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar