DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 31 Januari 2013

Morning Dew - 1 February 2013

Market Preview


Indeks global cenderung berakhir mixed pada sesi perdagangan hari Kamis dengan bursa regional di Asia berakhir positif namun bursa Eropa dan Amerika ditutup melemah. 

Faktor earnings menjadi salah satu katalis negatif bagi sentimen investor di sesi perdagangan Amerika setelah Dow Chemical Co. Melaporkan kinerja yang berada di bawah ekspektasi seiring dengan menurunnya penjualan di Eropa.

Data ekonomi yang dirilis Kamis malam juga cenderung mixed dengan jobless claims dilaporkan naik dari 330 ribu menjadi 368 ribu, melebihi angka ekspektasi 351 ribu. Namun sebaliknya, pendapatan pribadi dilaporkan meningkat 2.6% di bulan Desember, lebih baik dari ekspektasi kenaikan 0.8% dan juga lebih baik dari angka pertumbuhan di bulan sebelumnya yaitu 0.6%. Kenaikan pendapatan pribadi tidak disertai dengan kenaikan pada pengeluaran pribadi yang melambat 0.2% dibandingkan dengan kenaikan 0.4% pada bulan sebelumnya. Sebelumnya pasar memprediksikan pengeluaran akan melambat menjadi 0.3%. Data lain yang dirilis pada Kamis malam adalah indeks PMI untuk area Chicago yang dilaporkan naik tajam dari 50 menjadi 55.6, melampaui ekspektasi para analis yang berada di 50.5.

Jumat ini beberapa data ekonomi akan dirilis, antara lain indeks PMI untuk sektor manufaktur China untuk periode Januari yang diperkirakan naik dari 50.6 menjadi 51 berdasarkan data dari pemerintah China, sementara data dari HSBC mengindikasikan indeks PMI untuk sektor manufaktur juga akan meningkat dari 51.5 menjadi 52. Di Eropa, indeks PMI untuk sektor manufaktur akan dirilis di Italia, Perancis, Jerman dan zona euro. Kecuali indeks PMI Italia yang diperkirakan membaik dari 46.7 menjadi 47.4, tiga indeks PMI lainnya diperkirakan stagnan di bulan Januari.

Di Amerika, data nonfarm payrolls diperkirakan naik dari 155 ribu menjadi 165 ribu dengan tingkat pengangguran diprediksi tetap di 7.8%. Indeks ISM untuk sektor manufaktur di Amerika diprediksi melemah tipis dari 50.7 menjadi 50.6 di bulan Januari sedangkan indeks kepercayaan konsumen yang dirilis oleh Universitas Michigan diperkirakan turun dari 71.3 menjadi 71.5 di bulan Januari. Data lain dari Amerika adalah pengeluaran untuk konstruksi yang diprediksi meningkat 0.6% di bulan Desember setelah mengalami penurunan 0.3% di bulan sebelumnya.

Jakarta Composite Index (JCI) kembali diperkirakan akan berfluktuasi antara 4,400-4,500 dengan bias melemah  seiring dengan akan dirilisnya data nonfarm payrolls di Amerika malam nanti. Support lebih lanjut tetap berada di sekitar 4,380 dan 4,340 sementara resistance terdekat sementara berada di area 4,470. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar