DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 23 Juli 2012

Half-Time Update - 24 Juli 2012


Meskipun sempat menguat di awal-awal sesi, namun Jakarta Composite Index (JCI) kembali dilanda aksi jual dan ditutup melemah 11.28 poin atau 0.28% di 3998.51 pada akhir sesi pertama. Dua indeks acuan lainnya yaitu indeks LQ-45 dan IDX30 juga ditutup melemah masing-masing 0.36% dan 0.38%.

Dari 10 sektor yang ada hanya tiga sektor yang berhasil ditutup menguat: pertanian (+0.14%), industri dasar (+0.34%) dan properti (+0.34%). Sisanya yaitu sebanyak tujuh sektor ditutup melemah dengan penurunan terbesar terjadi di sektor aneka industri (-0.85%).

Pergerakan hari Selasa ini sementara masih berlangsung cukup berimbang dengan jumlah saham yang menguat sebanyak 109 saham, sementara jumlah saham yang stagnan dan melemah masing-masing 105 dan 102 saham.

Isu Eropa tetap menjadi fokus perhatian pasar dimana Spanyol dikhawatirkan bakal terseret menuju bailout secara keseluruhan. Italia juga dikhawatirkan berpotensi mengikuti jejak Spanyol yang terpaksa meminta bantuan dari Eropa.

Di Yunani, tim inspeksi dari Troika yang terdiri dari pejabat IMF berencana melakukan review terhadap program austerity yang telah dijalankan di Yunani. Pernyataan Philipp Roesler yang pesimis terhadap kemungkinan Yunani mampu memenuhi ketentuan yang diajukan Troika sempat menjadi katalis negatif pula sebelumnya.

Data manufaktur dari China setidaknya mampu menahan penurunan lebih jauh dari indeks. Di bulan Juli PMI untuk sektor manufaktur menanjak menjadi 49.5 setelah sebelumnya berada di 48.2. di bulan Juni.

Dari sepuluh saham terekomendasi, kenaikan terbesar terjadi pada LSIP (+0.88%), diikuti oleh BMRI (+0.68%) dan BMTR (+0.53%). Sebanyak tujuh saham sisanya cenderung ditutup stagnan ataupun melemah. Penurunan hari ini terjadi pada saham MNCN yaitu sebesar 3.19%.

Di sisi teknikal, Indeks sempat mencoba menanjak menuju level resistance di 4040 namun upaya ini terhenti di 4035.28 dan selanjutnya indeks kembali terpuruk hingga kembali ke level terendah hari Senin kemarin yaitu di 3997. Jika pada sesi kedua indeks gagal mempertahankan support di 3997 maka dikhawatirkan JCI akan kembali terpuruk hingga mencapai level 3920-3930.


Click here to download the full update (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar