DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Sabtu, 28 Juli 2012

Morning Brief - 30 Juli 2012

Market Preview


Indeks Dow Jones kembali ditutup menguat tajam pada sesi perdagangan hari Jumat bersamaan dengan penguatan pada indeks S&P 500 dan NASDAQ.

Dampak dari pernyataan Mario Draghi mengenai komitmen dari European Central Bank (ECB) dalam upayanya mempertahankan eksistensi euro masih terasa, dan pekan mendatang komitmen ini akan diuji saat ECB melangsungkan pertemuannya. Pasar juga menyambut positif berita mengenai akan dilangsungkannya pertemuan antara Draghi dengan pimpinan Bundesbank Jens Weidmann. Weidmann merupakan salah satu penentang program pembelian obligasi oleh ECB selama ini, dan sikapnya telah ditegaskan saat Weidmann mengundurkan diri dari dewan ECB beberapa waktu lalu.

Selain ECB, Federal Reserve juga akan melangsungkan pertemuannya pekan mendatang. Pasar juga akan menantikan langkah apakah yang akan diambil oleh Fed sehubungan dengan perkembangan ekonomi baru-baru ini. Sebelumnya, Ben Bernanke telah mengatakan bahwa Fed siap mengambil tindakan untuk memastikan bahwa perekonomian Amerika tidak tersendat terutama karena dampak dari krisis di Eropa.

Di Amerika, data ekonomi menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi melambat di triwulan kedua seiring dengan memburuknya kondisi di pasar tenaga kerja Amerika. Kepercayaan konsumen juga menurun di bulan Juli hingga mencapai level terendah tahun ini.

Di sisi teknikal, JCI berhasil mencapai semua level resistance Fibonaccinya hingga 4074.72 dan bahkan sempat mencapai 4088.83. Dengan demikian hanya tersisa satu resistance yang paling signifikan yaitu di 4108.67. Jika angka ini berhasil dilewati oleh indeks maka outlook indeks akan berubah menjadi NETRAL dari kondisi saat ini yang masih NEGATIF.

Pergerakan indeks Dow Jones yang positif pada hari Jumat mengindikasikan bahwa peluang untuk indeks kembali naik hingga melebihi resistance di 4108.67 ini terbuka lebar. Jika terlewati, maka outlook indeks yang sebelumnya negatif dapat kembali ke NETRAL. Sementara itu, untuk mampu kembali ke outlook POSITIF indeks perlu menembus level tertingginya selama ini yaitu 4234.73. Hingga penutupan hari Jumat kemarin MACD JCI kembali bergerak naik seiring dengan naiknya volume dan juga candlestick yang cenderung bullish. RSI juga kembali menanjak menuju area jenuh beli (overbought). Semuanya ini menunjuk pada potensi penguatan lanjutan pada hari Senin mendatang.

Namun, perlu diperhatikan bahwa membaiknya sentimen baru-baru ini masih didasarkan pada ekspektasi pasar akan adanya tindakan oleh ECB dan juga Fed. ECB diharapkan mengambil tindakan untuk menyelamatkan euro sedangkan Fed diharapkan memacu kembali pertumbuhan ekonomi di Amerika. Apabila kedua ekspektasi ini gagal terealisasi, dikhawatirkan pasar akan berbalik kembali negatif dan berujung pada melemahnya indeks secara signifikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar