DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 25 Juli 2012

Morning Brief - 26 Juli 2012

Market Preview


Indeks saham Amerika mengakhiri sesi perdagangan hari Rabu dengan hasil mixed. Indeks Dow Jones menguat 0.47% namun indeks S&P 500 dan NASDAQ berakhir melemah masing-masing 0.03% dan 0.31%. Di Eropa hasilnya juga serupa dengan indeks FTSE berakhir melemah tipis 0.02% sementara indeks DAX mencatatkan kenaikan 0.25%.

Faktor negatif yang mewarnai perdagangan hari Rabu antara lain penurunan angka penjualan rumah baru di Amerika di bulan Juni. Selain itu, kinerja Apple Inc. yang meleset dari ekspektasi masih membayangi sentimen Wall Street, terutama pada kinerja indeks NASDAQ. Di Inggris, laporan pertumbuhan ekonomi untuk triwulan kedua melambat lebih dari ekspektasi para analis.

Satu-satunya faktor positif yang muncul pada hari Rabu adalah adanya pernyataan dari Ewald Nowotny yang merupakan salah satu anggota dewan bank sentral Eropa (ECB) mengenai kemungkinan dikabulkannya penerbitan ijin perbankan bagi dana bailout Eropa (ESM). Adanya ijin ini akan memberikan akses bagi ESM terhadap fasilitas pinjaman ECB.

Di sisi teknikal, kenaikan Jakarta Composite Index (JCI) masih belum mampu menetralisir outlook negatif yang ada. Indeks kembali ditutup di atas kurva exponential moving average meskipun volume menurun. Sementara itu, outlook negatif tetap berlaku seiring dengan masuknya indikator MACD di area negatif untuk hari kedua secara berturut-turut. Indikator RSI memang berhasil berbelok naik namun tidak terlalu signifikan untuk mengubah outlook saat ini.

Beberapa lapis resistance yang menanti adalah 4019.76, 4036.74, 4053.72 dan 4074.72. Indeks perlu menembus kembali level 4108.67 untuk mengembalikan outlook indeks ke NETRAL. Sebaliknya, penurunan hari Rabu yang sempat mencapai 3964.81, menunjuk level support berikutnya yang berada di 3927.84.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar