Jakarta Composite Index (JCI) menghabiskan mayoritas sesi pertamanya di zona merah sebelum akhirnya berhasil mengakhiri sesi di 3995.14, naik 3.03 poin atau 0.08%. Indeks LQ-45 dan IDX30 juga berhasil berbalik hingga berakhir dengan kenaikan tipis yaitu masing-masing 0.08% dan 0.1%.
Empat sektor berakhir melemah dengan sektor pertambangan mengalami penurunan 1.39%. Sebaliknya, sektor industri dasar menjadi sektor terbaik di sesi pertama dengan kenaikan 1.02%.
Perbandingan antara jumlah saham yang naik, turun dan stagnan untuk sementara ini adalah 102 saham naik, 116 turun dan 98 lainnya tidak mengalami perubahan harga dibandingkan harga penutupan hari Selasa kemarin.
Di level regional, indeks Hang Seng dan Nikkei hingga siang ini masih berada di zona merah. Indeks Nikkei saat ini melemah 1.59% sementara indeks Hang Seng tengah mengalami penurunan sebesar 0.7%.
Eropa tetap menjadi fokus perhatian para investor, terutama mengenai masalah di Spanyol dan Yunani. Kerisauan akan kemungkinan Italia bakal menyusul Spanyol juga membebani sentimen pasar baru-baru ini. Langkah Moody’s untuk menempatkan Jerman, Belanda, dan Luxembourg, bahkan juga fasilitas pinjaman EFSF dalam pengawasan negatif juga memperburuk sentimen pasar saat ini.
Dari sembilan saham terekomendasi, tidak ada satu pun yang mencatatkan kenaikan. Sebaliknya, empat saham melemah dengan penurunan terbesar terjadi pada BBKP (-1.67%). Sementara itu, BMTR, DILD, KLBF, MNCN, dan TRIM stagnan di harga penutupan hari Selasa. RALS yang masuk rekomendasi kemarin belum mampu mencapai harga entrynya hingga penutupan sesi pertama hari ini.
Kenaikan indeks hingga akhir sesi pertama hari ini masih sebatas 4002.02 sementara penurunannya sempat mencapai level 3964.81. Resistance dan support untuk indeks tetap berada di 4012 dan 3928. Memasuki sesi kedua indeks diperkirakan masih akan cenderung bergerak dalam proyeksi kisaran yang sama, yaitu 4012 dan 3928.
Click here to download the full update (PDF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar