DISCLAIMER
This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).
Minggu, 01 Juli 2012
Perdana Saham Bank Jatim Oversubscribed 1,5 Kali
INILAH.COM, Jakarta - Permintaan investor terhadap perdana saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) mengalami kelebihan (oversubscribed) sebanyak 1,5 kali.
Berdasarkan sumber INILAH.COM, peminatnya 85% berasal dari institusi yang mayoritas lokal, dan sisanya ritel. Adapun harga yang terbentuk selama masa book buliding sebesar Rp430 per saham.
Sebelumnya diberitakan, Director Investment Banking PT Mandiri Sekuritas Safei mengatakan pembeli korporasi terbesar antara lain PT Jamsostek (Persero), 10 perusahaan aset manajemen, beberapa perusahaan asuransi jiwa dan perusahaan pengelola dana pensiun Mandiri Group.
Namun, menurutnya, belum ada investor asing yang tertarik. Adapun investor ritel dalam negeri yang tertarik masih di seputar pemain pasar modal lama.
Safei menjelaskan perekonomian global memang sedang terpuruk, tetapi untuk kepemilikkan saham di sektor financial services yang exposure-nya ke market domestik tidak terlalu berdampak.
Sementara itu, Dirut PT Bahana Securities Eko Yulianto menambahkan selain memburu investor lokal, pihak berencana menawarkan saham perdana tersebut ke pembeli asing. "Kami akan coba tawarkan ke investor di Singapura, Kuala Lumpur, dan Hong Kong," katanya beberapa waktu lalu.
Penawaran umum perdana saham Bank Jatim sudah dilakukan sejak 19 Juni 2012 dan berakhir pada 26 Juni 2012 lalu.
Dana hasil IPO nantinya sekitar 80% akan digunakan untuk membiayai ekspansi kredit perseroan yang tahun ini ditargetkan tumbuh 23%. Sementara sisa dana IPO masing-masing 10% untuk pengembangan jaringan dan peningkatan IT Perseroan.
Hadi menambahkan, sebelum IPO pemegang saham seri A telah menyutik modal Perseroan sebesar Rp700 miliar, dengan rincian sebesar Rp280 miliar oleh Pemerintah Propinsi Jatim, dan sisanya dari Pemerintah Kota/Kabupaten se-Jatim. [ast]
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1877726/perdana-saham-bank-jatim-oversubscribed-15-kali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar