DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Sabtu, 21 Juli 2012

Bakal Delisting, BEI Perdalam Obligasi Davomas


INILAH.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memperdalam kondisi perusahaan PT Davomas Abadi Tbk (DAVO), sehubungan akan dihapusnya perseroan dari pasar saham (delisting).

BEI akan memgulik laporan keuangan perseroan serta kondisi gagal bayar obligasi perseroan serta adanya indikasi tunggakan utang kepada pihak lain. "Sepertinya dia punya piutang, itu yang lagi kita lihat. Kalau dari obligasinya sudah jelas (gagal bayar)," ujar Direktur Penilai Perusahaan BEI, Hoesen di Jakarta, akhir pekan ini.

Ia menjelaskan, setiap perseroan yang mengalami gagal bayar (default) obligasi harus mencantumkannya di laporan keuangan. Namun Davomas telat menyampaikan laporan keuangan kepada BEI. BEI juga menelaah berapa banyak investor yang menyerap obligasi perseroan. "Namun dari obligasi itu, sudah jelas jika dominasinya adalah asing," ungkapnya.

Sebelumnya, BEI menyatakan akan melakukan penghapusan saham secara paksa (forced delisting) kepada emiten yang melanggar aturan pasar modal. Selain PT Davomas Abadi Tbk (DAVO), PT Katarina Utama Tbk (RINA) juga terancam dihapuskan pencatatan sahamnya oleh BEI karena dinilai tidak kooperatif dalam menyerahkan laporan keuangan 2011. Saat ini, BEI sudah melakukan penghentian perdagangan saham.

Davomas merupakan emiten yang bergerak di bidang pengolahan cokelat. Perseroan dilanda permasalahan gagal bayar obligasi senilai US$198 juta, yang jatuh tempo pada 2014 dengan kupon sebesar 11%.

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1885090/bakal-delisting-bei-perdalam-obligasi-davomas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar