DISCLAIMER
This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).
Sabtu, 21 Juli 2012
United Tractors Sulit Capai Target Penjualan
INILAH.COM, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) diperkirakan sulit untuk mencapai target penjualan alat berat Komatsu hingga 8.500 unit di tahun ini.
Demikian dikatakan analis saham AM Capital, Andre Mahardika, Jumat (20/7/2012). Sebab UNTR harus menjual sebanyak 712 unit per bulan di sisa akhir tahun ini. "Kami anggap cukup sulit untuk mencapai tingkat volume penjualan terebut," katanya.
Perseroan per Juni 2012 mengalami penutunan penjualan alat berat Komatsu menjadi 502 unit dari bulan sebelumnya 773 unit. Untuk penjualan semester I tahun ini turun 2,3 persen dari 4.333 unit menjadi 4.232 unit.
Penurunan tersebut karena sektor pertambangan batu bara yang menjadi pasar utamanya sedang tertekan dengan penurunan harga batu bara di pasar global. Harga batu bara di pasar Newcastle berada di US$83,1 per ton pada bulan Juni atau terandah sejak 31 bulan terakir atau Desember 2009.
Penjualan bulan Juni 2012 untuk sektor kehutanan mencapai 28 unit atau terndah sejak 6 bulan terakhir. Penjualan untuk proyek mencapai 57 unit atau terendah sejak Agustus 2011.
Kontraktor pertambangan ini mencatat karena rendanya keterseidaan alat berat salah satu anak usahanya PT Prima Multi Mineral (PMM) di bulan Juni. Selain itu di salah satu klien PMM terjadi aksi masa menghadap lokasi pertambangan selama 7 hari. Namun saat ini telah beroperasi lagi.
Penjualan batu bara mencapai 441.000 ton. Saat ini perseroan menunggu kenaikan harga batu bara lagi untuk meningkatkan volume penjualan. Sebab perseroan tidak mengalami masalah dalam produksi batu bara.
Pada penutupan perdagangan Jumat (20/7/2012) saham UNTR turun Rp750 ke Rp21.750 dengan volume 30.930 saham senilai Rp337,5 miliar sebanyak 3.372 kali transaksi.
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1885167/united-tractors-sulit-capai-target-penjualan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar