DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 16 Oktober 2012

After-hours - 16 October 2012

Market Review

Meskipun sempat mencapai titik terendah di 4,303.66 pada sesi perdagangan hari Selasa, Jakarta Composite Index (JCI) akhirnya ditutup menguat 15.55 poin atau 0.36% di 4,329.08. Sementara itu, indeks LQ-45 dan IDX 30 masing-masing juga berhasil menguat 0.47% dan 0.48%. Di bursa regional, indeks Nikkei, Hang Seng dan KOSPI juga berakhir menguat 1.44%, 0.28% dan 0.83%.


Sebanyak 115 saham berakhir menguat, hampir sama jumlahnya dengan saham-saham yang berakhir di zona merah yaitu 113 saham. Sisanya sebanyak 129 saham ditutup stagnan. Posisi transaksi asing berakhir pada net buy dengan nilai transaksi Rp369.25 miliar. 

Tiga sektor berakhir melemah: sektor barang konsumsi (-0.87%), sektor pertanian (-0.41%) dan sektor pertambangan (-0.3%). Sebaliknya, sektor aneka industry berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 2.09%, diikuti oleh sektor infrastruktur (+1.19%) dan sektor properti (+0.78%).

Di antara sepuluh saham yang masuk rekomendasi, ARNA mencatatkan kenaikan terbesar yaitu 2.8%, diikuti oleh MDLN (+1.75%) dan BBCA (+1.24%) dan INDS (+1.23%). ADHI, ASGR, CLPI, ESSA, dan ISAT berakhir stagnan sedangkan CTRS menjadi satu-satunya yang berakhir melemah yaitu sebesar 0.56%.

Positifnya sentimen bursa Eropa dan Amerika semalam menjadi katalis positif bagi pasar pada hari ini. Citigroup yang melaporkan laporan kinerjanya melebihi ekspektasi para analis berhasil mengangkat sentimen pasar, ditambah dengan data-data ekonomi Amerika yang juga berhasil melebihi ekspektasi pasar.

Saham-saham grup Bakrie juga tidak terlalu terpengaruh oleh berita pengunduran diri Nat Rothschild pada Senin kemarin dan tetap cenderung mengalami tekanan jual. Berita-berita lainnya mencakup BJTM yang melaporkan telah menggunakan dana IPO sebesar Rp.1.03T, MDRN yang mengincar perolehan dana dari rights issue senilai Rp.527.84 miliar dan juga SMRA yang mencatatkan penjualan Rp.3T di 9 bulan pertama tahun ini, sehingga menyisakan Rp.0.5T lagi dari target penjualan 2012. BMTR tetap kuat di dekat level tertingginya di 2250 dan juga melaporkan bahwa perseroan masih memiliki dana sisa sebesar Rp.465 miliar yang sebelumnya diraup dari hasil penjualan obligasi.

Menjelang dibukanya bursa New York, perdagangan di bursa Eropa berlangsung positif dengan indeks FTSE dan DAX masing-masing sementara menguat 0.64% dan 0.76%. Kontrak berjangka indeks saham Amerika juga cenderung positif menjelang dirilisnya data output industri Amerika malam nanti.

Produksi industri di Amerika diperkirakan meningkat 0.2% di bulan September dibandingkan bulan sebelumnya dimana output mengalami penurunan sebesar 1.2%.

Selain data ekonomi, pasar juga tengah menantikan laporan keuangan dari Goldman Sachs (GS) dan Coca-Cola (KO) yang selanjutnya disusul oleh Intel Corp. (INTC) dan International Business Corp. (IBM) seusai sesi perdagangan Selasa.

Dengan kenaikan yang terjadi hari ini, JCI diperkirakan masih berpotensi menanjak pada sesi perdagangan hari Rabu dimana indeks akan mengincar level resistance berikutnya di 4,335. Level 4,242 akan kembali menjadi support bagi indeks dengan support minor di sekitar 4,292.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar