DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 24 Oktober 2012

After-hours - 24 October 2012

Market Review

Jakarta Composite Index (JCI) berhasil mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0.12% pada sesi perdagangan hari Rabu. Hal serupa juga dialami oleh indeks LQ-45 dan IDX30 yang masing-masing menguat tipis 0.06%. Di tingkat regional, indeks Hang Seng juga berakhir menguat 0.31% sedangkan sebaliknya indeks Nikkei dan KOSPI ditutup melemah masing-masing 0.67%.


Tiga dari sepuluh sektor yang ada ditutup melemah dengan penurunan terbesar dicatatkan oleh sektor keuangan (-0.62%), sektor pertanian (-0.53%) dan sektor barang konsumsi (-0.37%). Sektor aneka industri menjadi sektor terbaik pada sesi perdagangan Rabu dengan kenaikan sebesar 1.24%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang menguat 0.87%.

Posisi asing berada pada net buy senilai Rp.52.56 miliar dengan jumlah saham yang menguat mencapai 129 saham sedangkan 97 saham ditutup melemah. Sebanyak 134 saham lainnya tidak berubah dibandingkan dengan harga penutupan hari Selasa.

Diantara sembilan saham terekomendasi, kenaikan terbesar dibukukan oleh MDLN yang menanjak 1.85%, diikuti oleh ESSA yang naik 0.93%. ADHI juga menguat yaitu sebesar 0.8%. ASGR, CTRS dan ISAT sebaliknya berakhir melemah yaitu masing-masing sebesar 0.72%, 1.2% dan 0.81%. Tiga saham lainnya ditutup stagnan, yaitu BBCA, CLPI dan INDS. Rekomendasi terbaru yaitu SSIA belum berhasil mencapai harga entrynya pada hari ini dan rekomendasi ini akan berlanjut untuk sesi perdagangan hari Kamis besok.

Walaupun bursa Eropa dan Amerika dilanda sentimen negatif pada sesi perdagangan hari Rabu, bursa domestik berhasil bertahan di zona hijau. JCI sempat tertekan hingga 4,309.82 namun pada akhirnya berhasil menguat hingga ditutup di 4,335.38.

Hingga menjelang dibukanya bursa saham Amerika, kontrak berjangka indeks Dow, S&P dan NASDAQ cenderung bergerak di zona positif setelah mengalami penurunan tajam pada sesi hari sebelumnya. Demikian pula di Eropa, indeks DAX dan FTSE masing-masing menguat 0.44% dan 0.28% hingga pertengahan sesi perdagangan di Eropa meskipun sebelumnya sempat dilaporkan bahwa indeks Ifo Jerman yang mengukur iklim bisnis di Jerman mengalami penurunan dari 101.4 menjadi 100 di bulan Oktober, penurunan keenam berturut-turut dan merupakan angka terendah sejak Februari 2010. Sebelumnya, para analis memprediksi indeks berada di 101.6.

Diperkirakan untuk sesi perdagangan hari Kamis indeks akan kembali berfluktuasi di antara 4,300 hingga 4,350. Pergerakan di bursa Eropa dan Amerika juga berpotensi mempengaruhi sentimen regional, terutama dari sisi laporan keuangan korporasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar