DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 24 Oktober 2012

Morning Dew - 25 October 2012

Market Preview

Indeks Dow Jones berakhir melemah setelah sempat berfluktuasi di zona positif sepanjang sesi perdagangan hari Rabu. DJIA ditutup melemah 0.19% sedangkan indeks S&P turun 0.31%. Indeks NASDAQ yang didominasi oleh saham-saham teknologi ditutup melemah 0.29%. Di Eropa, indeks FTSE dan DAX masing-masing berakhir menguat tipis 0.12% dan 0.27%.


Sebelumnya, di bursa Asia, indeks Nikkei dan KOSPI juga berakhir melemah masing-masing 0.67% sementara indeks Hang Seng mencatatkan kenaikan sebesar 0.31%. Di dalam negeri, ketiga indeks acuan utama mencatatkan kenaikan tipis setelah cenderung flat sepanjang sesi perdagangan hari Rabu. JCI naik 0.12% sedangkan indeks LQ-45 dan IDX30 masing-masing naik tipis 0.06%.

Pernyataan Federal Reserve mengenai prospek pertumbuhan ekonomi Amerika yang moderat meredam dampak data ekonomi China yang menunjukkan adanya peningkatan pada output produksi pabrikan China dan juga data real estate dari Amerika. Sebelumnya, data dari China sempat mendorong indeks Dow hingga bertahan di zona positif, ditambah dengan data pembelian rumah baru di Amerika yang berhasil mencatatkan angka tertinggi dalam dua tahun terakhir. Namun, pernyataan dari Federal Reserve bahwa tingkat pengangguran masih cenderung tinggi serta keputusannya untuk mempertahankan pembelian aset senilai $40 miliar per bulannya menekan sentimen pasar hingga indeks Dow akhirnya berakhir melemah.

Kurang solidnya hasil pelaporan keuangan di triwulan ketiga juga menjadi faktor negatif bagi sentimen para investor. Sebanyak 69% dari konstituen indeks S&P berhasil melebihi ekspektasi perolehan laba pada triwulan ketiga, sementara dalam hal penjualan sebanyak 60% dari konstituen S&P gagal mencapai angka yang diprediksikan para analis.

Hari Kamis ini JCI diprediksi masih akan berfluktuasi di kisaran 4,300-4,350, tidak berubah dari pergerakan hari Rabu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar