DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 03 Oktober 2012

Market Wrap - 03/10/2012

Market Review


Setelah sempat menguat hingga mencapai 4267.84, Jakarta Composite Index (JCI) akhirnya ditutup melemah 5.33 poin atau 0.13% di 4251.51. Penurunan JCI ini juga diikuti oleh turunnya indeks LQ-45 sebesar 0.01% meskipun indeks IDX30 berhasil menguat tipis 0.02%. Sementara itu, indeks Nikkei juga ditutup melemah 0.45% namun indeks Hang Seng sebaliknya menanjak tipis 0.23%.

Sebanyak 107 saham berhasil mencatatkan kenaikan sedangkan 151 saham berakhir melemah. Sisanya sebanyak 104 saham ditutup stagnan. Posisi transaksi asing berakhir pada net sell senilai Rp.28.28 miliar.

Anjloknya harga CPO dunia berdampak pada penurunan tajam pada sektor pertanian yaitu sebesar 3.8%. Selain itu, sektor pertambangan juga berakhir melemah 2.1% setelah data PMI China kembali memicu pesimisme pasar setelah dilaporkan turun dari 56.3 menjadi 53.7 untuk periode September.

Dari Eropa juga dilaporkan bahwa indeks PMI sektor jasa untuk Italia, Jerman, Perancis dan zona euro tetap berada di zona kontraksi (< 50), sementara di Inggris indeks PMI sektor jasa juga dilaporkan melemah. Data penjualan ritel zona euro yang juga dirilis pada hari ini menunjukkan masih lesunya tingkat konsumsi di zona euro pada bulan Agustus lalu. Penjualan dilaporkan hanya naik 0.1% dari bulan sebelumnya, namun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mengalami penurunan 1.3%.

Malam ini, angka ADP employment akan dirilis dengan ekspektasi adanya penambahan 140 ribu lapangan kerja di sektor swasta, turun dari 201 ribu yang dilaporkan bulan sebelumnya.

Sembilan saham terekomendasi hari ini mencatakan hasil yang mixed. ARNA, ASGR, INDS, dan SMCB berhasil menguat sementara BBCA, DART, ESSA dan MDLN melemah. KLBF berakhir stagnan setelah sempat menguat hingga 4600. SMCB yang ditutup di 3150 berhasil mencapai target akhirnya di 3175 dan ditutup dengan gain sebesar 23.3%. Dengan berakhirnya rekomendasi SMCB maka ada delapan saham yang tersisa.

Pergerakan pasar Amerika dan Eropa malam ini  akan menentukan arah pergerakan indeks pada hari Kamis besok. Isu yang masih mendapatkan perhatian pasar adalah Spanyol dimana PM Mariano Rajoy kemarin mengatakan tidak berencana untuk mengajukan permintaan bailout ke Eropa dalam waktu dekat, sementara pergerakan saham Apple, Inc. berdampak pada sentimen pasar Amerika pada Selasa malam lalu.

Data ekonomi yang akan dirilis hari ini di Amerika juga akan menentukan arah sentimen pasar besok dimana angka ADP akan menjadi acuan data nonfarm payrolls yang akan dirilis Jumat mendatang.

Sementara, support untuk JCI tetap berada di 4190-4200 dan resistance berada di 4273 dan 4335.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar