DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 23 Oktober 2012

After-hours - 23 October 2012

Market Review

Sesi perdagangan pada hari Selasa diakhiri dengan melemahnya ketiga indeks acuan domestik dimana Jakarta Composite Index (JCI) ditutup melemah 11.23 poin atau 0.26%, sementara indeks LQ-45 dan IDX30 masing-masing tergerus 0.51%.


Sebanyak 121 saham berhasil ditutup di zona hijau, namun 134 saham lainnya berakhir melemah, sementara itu 101 saham tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan angka penutupan hari Senin sebelumnya.

Posisi net asing pada hari Selasa juga berada di net sell senilai Rp124.07 miliar, sementara sektor terbaik pada hari Selasa ini adalah sektor perdagangan (+0.49%), diikuti oleh sektor pertanian (+0.4%) dan sektor properti (+0.21%). Sebaliknya, sektor barang konsumsi mengalami penurunan terbesar (-1.64%), disusul oleh sektor manufaktur (-0.99%) dan sektor industri dasar (-0.53%).

Di bursa regional, indeks KOSPI melemah 0.76%, sebaliknya indeks Nikkei dan Hang Seng masing-masing masih berhasil menguat yaitu 0.04% dan 0.68%.

Minimnya katalis dari dalam negeri dan juga luar negeri memicu terjadinya pola konsolidasi di antara 4,300 hingga 4,350.

Di antara sembilan saham terekomendasi, kenaikan terbesar diraih oleh ESSA yang menguat 3.85% menjadi 2,700 sedangkan ASGR dan BBCA masing-masing berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 1.47% dan 1.23%. Di zona merah,, penurunan terbesar dialami oleh INDS (-2.6%), diikuti oleh MDLN (-1.82%) dan ISAT (-0.81%).

Berita dari Spanyol juga menjadi katalis negatif pada sesi perdagangan hari Selasa. Dilaporkan bahwa perekonomian Spanyol menurun 0.4% pada triwulan ketiga 2012 dibandingkan dengan triwulan kedua 2012. Meskipun lebih baik dari ekspektasi para analis yang memprediksi terjadinya penurunan sebesar 0.7%, tekanan kembali meningkat bagi PM Mariano Rajoy untuk mengajukan permintaan bailout Eropa meskipun target penjualan obligasi pemerintah Spanyol mampu memenuhi targetnya. Berdasarkan estimasi Bank of Spain, perekonomian Spanyol diestimasi mengalami penurunan sebesar 1.7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Imbal hasil obligasi 10-tahun Spanyol naik 13 basis poin menjadi 5.6% setelah terjualnya surat utang berjangka waktu 3 tahun dan 6 tahun. Penjualan obligasi ini dilakukan setelah Moody’s menurunkan peringkat utang beberapa kawasan Spanyol dimana salah satunya, Catalonia, merupakan kontributor terbesar terhadap GDP Spanyol. 

Penurunan yang terjadi pada hari Selasa diperkirakan masih akan berlanjut pada hari Rabu setelah di sesi perdagangan New York  indeks Dow Jones untuk sementara tersungkur hingga 1.82% sementara S&P 500 melemah 1.44% dan NASDAQ turun 0.88%. Di Eropa, indeks FTSE berakhir melemah 1.44% sedangkan indeks DAX Jerman ditutup terpuruk 2.11%.

Support bagi JCI berada di 4,301.76 dan 4,293.98 hingga level support paling krusial di 4,242. Resistance berada di 4,354.94 dan juga di 4,362.34.

Sebagai pengganti ARNA yang telah mencapai target akhirnya direkomendasikan SSIA dengan entry price antara 1130 hingga 1150, stop < 1050 dan target antara 1190 hingga terakhir di 1520.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar