DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 01 Oktober 2012

Market Wrap - 01/10/2012

Market Review


Kembalinya indeks PMI untuk sektor manufaktur di China untuk periode bulan September ke zona kontraksi menjadi katalis negatif pada sesi perdagangan Asia hari Senin.

Jakarta Composite Index (JCI) mengawali bulan Oktober dengan penurunan 0.62%, diikuti oleh indeks LQ-45 dan IDX30 yang masing-masing melemah 0.79% dan 0.88%. Di Hong Kong dan Korea, indeks Hang Seng dan KOSPI tutup karena libur, namun di Jepang, indeks Nikkei ditutup melemah 0.83%.

Tiga sektor menguat hari ini adalah sektor perdagangan (+0.29%), sektor pertanian (+0.26%) dan sektor barang konsumsi (+0.08%). Sektor yang lainnya melemah dengan dipimpin oleh sektor pertambangan (-1.7%), diikuti oleh sektor aneka industri (-1.2%) dan sektor keuangan (-1%).

Walaupun ditutup di zona merah dengan 148 saham melemah, 102 saham menguat dan 102 saham lainnya berakhir stagnan, posisi transaksi asing berakhir dengan net buy senilai Rp22.92 miliar.

Kinerja terbaik dari sepuluh saham yang terekomendasi diraih oleh ESSA yang melesat hingga mencapai 2850 namun ditutup di 2725 (+5.83%). SMCB juga berhasil menguat hingga 2975 (+4.39%) sedangkan MNCN kembali melanjutkan kenaikannya hingga ditutup di 2650 (+1.92%). Sebagai catatan, untuk SMCB saat ini tersisa target di 3175, demikian pula dengan MNCN yang menyisakan target di 2675. Target  berikutnya untuk ESSA berada di 3225. Di zona negatif, KLBF terpuruk 3.19% setelah pekan lalu melesat hingga mencapai 4700. BBCA, DART, dan INDS juga ditutup melemah sementara ARNA, ASGR dan MDLN ditutup stagnan.

Data PMI China untuk bulan September dilaporkan membaik dari 49.2 menjadi 49.8 meskipun angka ini masih berada di zona kontraksi (<50). Diperkirakan GDP China selama triwulan ketiga akan kembali melambat menjadi 7.4%, triwulan ketujuh berturut-turt sebelum nantinya pada triwulan keempat terakselerasi menjadi 7.6% menurut perkiraan para analis.

Di Indonesia, angka inflasi bulan September dilaporkan melambat dari 4.58% menjadi 4.31%, perlambatan pertama sejak Mei lalu. Sebelumnya, para analis memperkirakan inflasi akan meningkat 4.6%.

Meskipun melemah, penurunan indeks pada hari ini masih mampu bertahan di atas level 4200 dan dengan ditutup di 4236.29 indeks diperkirakan masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya pada hari Selasa besok. Sore ini di Eropa indeks FTSE dan DAX juga berada di zona hijau dengan masing-masing menguat 1%. Kontrak berjangka indeks S&P yang merupakan indikator kinerja Wall Street malam nanti juga masih berada dalam zona positif dengan kenaikan 0.4%. Support tetap berada di 4190-4200 sedangkan resistance tetap berada di area 4273 dan berikutnya di 4335.

Data ISM untuk sektor manufaktur di Amerika rencananya akan dirilis nanti malam dengan ekspektasi indeks naik dari 49.6 menjadi 49.8 yang serupa dengan indeks PMI China masih berada di zona kontraksi. Apabila ternyata indeks ISM berhasil melewati level 50, hal ini akan menjadi katalis positif bagi kinerja JCI besok.

Sesi Selasa esok juga akan menghadirkan penjelasan isu BUMI dan BRAU oleh pihak manajemen BUMI dan BRAU. Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Bumi Plc. tengah melakukan investigasi mengenai pelaporan kinerja keuangan BUMI yang juga melibatkan BRAU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar