DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 01 Oktober 2012

Morning Brief - 2 Oktober 2012

Market Preview


Bursa Eropa ditutup menguat sementara bursa Amerika berakhir mixed pada sesi perdagangan hari Senin. Data ekonomi Amerika yang disertai oleh sisa optimisme dari hasil stress test perbankan Spanyol menjadi faktor positif yang menopang kinerja bursa di dua kawasan ini. Sebelumnya, di Asia indeks saham regional cenderung melemah setelah data ekonomi dari China menunjukkan bahwa sektor manufaktur di China masih berada di dalam zona kontraksi.

Indeks NASDAQ berakhir melemah tipis 0.09% meskipun indeks Dow dan S&P masing-masing menguat 0.58% dan 0.27%. Melemahnya AAPL pada hari Senin menjadi penghambat naiknya indeks di sesi New York. Di Eropa, indeks FTSE dan DAX masing-masing menanjak 1.37% dan 1.53%.

Data ISM untuk sektor manufaktur yang dirilis semalam menunjukkan kenaikan yang melampaui ekspektasi para analis. Analis sebelumnya memperkirakan indeks berada di 49.7 di bulan September, namun indeks ISM ternyata berhasil kembali ke area ekspansi di atas 50 yaitu di 51.5.

Dari Eropa diberitakan bahwa Spanyol siap untuk menerima dana bailout paling cepat pada akhir pekan mendatang. Namun, dikabarkan pula bahwa Jerman menyarankan Spanyol untuk tidak menempuh jalur bailout untuk menyelesaikan masalah fiskalnya. Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble sebelumnya mengatakan bahwa Spanyol telah mengambil langkah-langkah yang tepat dan tidak membutuhkan bailout karena pada waktunya investor akan menyadari hal ini.

Di satu sisi, Kanselir Jerman Angela Merkel disebut-sebut enggan menempuh jalan bailout tersendiri untuk Spanyol karena rendahnya dukungan dari dalam negeri. Di sisi lain, PM Mariano Rajoy juga terkesan menunda-nunda pengajuan dana bailout karena langkah tersebut juga dinilai tidak populer dimata rakyat Spanyol dan dapat berisiko secara politis pada dirinya.

Walaupun demikian, penyelesaian krisis Eropa setidaknya telah mengarah ke jalur yang lebih jelas setelah sebelumnya ECB menyatakan akan membeli obligasi negara-negara Eropa dalam jumlah yang tidak dibatasi guna menstabilkan imbal hasil di pasar obligasi Eropa sehingga biaya pinjaman dapat ditekan. Pengadilan tinggi Jerman pun telah menyatakan bahwa keikutsertaan Jerman dalam program dana bailout Eropa adalah legal, sehingga faktor ganjalan dari dalam negeri dapat diminimalkan saat ini.

Perbedaan pendapat yang ada pada pihak Jerman diperkirakan hanyalah sementara dan tidak akan menghalangi pemberian bailout untuk Spanyol, terlebih karena perbedaan ini timbul karena faktor politis. Sama halnya dengan penundaan permohonan bailout Spanyol yang kemungkinan besar lebih didorong oleh motif politik PM Rajoy yang ingin menghindar dari stigma politik yang dapat merugikan posisinya sebagai PM.

Selasa ini, indeks diperkirakan berbalik naik, terutama setelah tertekan pada hari Senin dan juga karena faktor ISM Amerika yang cenderung positif. Target indeks tetap berada di sekitar 4273 dan 4335. Support tetap berada di 4190-4200.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar