Data nonfarm payrolls yang dirilis pada Jumat malam kemarin menunjukkan bahwa 114 ribu lapangan kerja baru telah ditambahkan pada perekonomian Amerika selama bulan September lalu. Selain itu, angka payroll untuk bulan Agustus direvisi naik menjadi 142 ribu. Data tingkat pengangguran diluar dugaan turun tajam dari 8.1% menjadi 7.8%, berlawanan dengan perkiraan para analis yang memprediksi tingkat pengangguran naik menjadi 8.2%. Angka pengangguran ini merupakan yang terendah sejak Januari 2009.
Sejauh ini, sepanjang 2012 rata-rata angka payrolls berada di angka 146 ribu, turun dibandingkan 153 ribu per bulan yang tercatat pada tahun 2011.
Penurunan tajam pada tingkat pengangguran ini dipicu oleh karena dua pertiga dari penambahan jumlah orang yang mendapatkan pekerjaan ini bekerja paruh waktu sehingga data ini tidak mampu menjadi katalis positif yang kuat bagi kenaikan indeks saham di Amerika dan Eropa.
Indeks Dow Jones ditutup naik 0.26%, namun sebaliknya indeks NASDAQ dan S&P justru ditutup melemah 0.42% dan 0.03%. Di Eropa, indeks DAX dan FTSE ditutup masing-masing dengan kenaikan 1.27% dan 0.74%.
Diperkirakan bahwa dampak dari data nonfarm payrolls ini tidak akan positif secara signifikan pada bursa Asia pekan mendatang, namun dengan posisi Jakarta Composite Index yang masing cenderung mencetak rekor baru, sentimen untuk awal pekan mendatang setidaknya diprediksi masih akan cenderung positif.
Dengan menyisakan enam rekomendasi saham, daftar rekomendasi kembali ditambahkan dengan enam rekomendasi baru dimana empat dari enam rekomendasi tersebut akan masuk menggantikan empat rekomendasi yang telah tereliminasi dari daftar pekan lalu.
Empat rekomendasi yang berakhir pekan lalu adalah KLBF (+25.64%), MNCN (+35.1%), SMCB (+23.3%) dan DART (-10.61%), sedangkan enam saham yang ditambahkan dalam daftar rekomendasi adalah ADHI, AISA, CLPI, CTRS, ISAT dan PTPP.
Click here to download the full update (PDF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar