DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Sabtu, 29 September 2012

Morning Brief - 1 Oktober 2012

Market Preview


Bursa Eropa dan Amerika cenderung ditutup melemah pada sesi perdagangan hari Jumat yang juga merupakan sesi terakhir untuk pekan ini, bulan ini, dan triwulan tiga.

Indeks Dow Jones ditutup turun 0.36%, indeks S&P 500 berakhir melemah 0.45% sedangkan indeks NASDAQ yang didominasi oleh saham-saham teknologi ditutup melemah 0.65%.

Di Eropa, indeks FTSE dan DAX masing-masing berakhir melemah 0.65% dan 1.01%.

Hasil stress test terhadap perbankan Spanyol menunjukkan bahwa perbankan Spanyol mengalami defisit modal senilai 59.3 miliar euro, lebih rendah dibandingkan estimasi sebelumnya. Defisit yang dialami oleh grup Bankia mencapai 24.7 miliar euro sementara Banca Popular Espanol memiliki defisit senilai 3.22 miliar euro. Untuk tujuh bank lainnya seperti Banco Santander, Banco Bilbao, dan Banco Sabadell, tidak terdapat defisit modal. Menurut konsultan manajemen Oliver Wyman yang melakukan stress test tersebut, defisit ini berada di bawah level sebelumnya yaitu 59.3 miliar euro.

Meskipun demikian, stress test yang juga didukung oleh IMF dan ECB ini belum mampu meyakinkan pasar yang masih mengkhawatirkan risiko yang ada pada sektor perbankan Spanyol.

Masih dari Eropa, sementara perhatian pasar terfokus pada peringkat utang negara-negara zona euro, Fitch pada hari Jumat mengatakan bahwa peringkat AAA Inggris saat ini tengah menghadapi risiko penurunan peringkat. Peringkat Inggris tetap mendapat outlook negatif dari Fitch dengan alasan bahwa ruang gerak fiskal Inggris sangat terbatas sehingga kemampuan untuk menyerap efek dari goncangan ekonomi akibat naiknya tingkat utang Inggris dan juga ketidakpastian pada outlook pertumbuhan ekonomi juga terbatas.

Data ekonomi yang dirilis di Amerika juga tidak mampu mengangkat kinerja indeks Dow. Pengeluaran konsumen di bulan Agustus dikabarkan naik tipis 0.1% setelah penyesuaian terhadap inflasi. Di bulan Juli lalu, pengeluaran meningkat 0.4%. Dibandingkan angka tahun sebelumnya, spending naik 0.5% di bulan Agustus, sesuai dengan ekspektasi para analis.

Data lainnya yaitu indeks ISM Chicago menunjukkan penurunan pada indeks di bulan Agustus dari 53 menjadi 49.7, lebh buruk dari ekspektasi 52.8 dan dengan posisinya berada di bawah 50 maka hal ini mengindikasikan adanya kontraksi. Kepercayaan konsumen juga dilaporkan membaik dari 74.3 di bulan Agustus menjadi 78.3 di bulan September, namun masih berada di bawah ekspektasi para analis yaitu 79.

Pekan mendatang akan diwarnai oleh dirilisnya berbagai macam data ekonomi, baik dari China, zona euro dan Amerika. Oktober juga merupakan saat para emiten mulai merilis laporan keuangan atas kinerja triwulan ketiga mereka.

Hari Senin indeks PMI manufaktur di China akan dirilis dan diperkirakan akan membaik dari 49.2 menjadi 50.1 di bulan September. Sama halnya dengan di Eropa, Italia, Perancis dan Jerman akan merilis data PMI mereka untuk periode September dengan prediksi rata-rata tidak ada perubahan kecuali untuk PMI Italia yang diperkirakan sedikit membaik dari 43.6 menjadi 44. Di Amerika indeks ISM akan dirilis dengan ekspektasi ada peningkatan dari 49.6 menjadi 50 di bulan September. Data pengeluaran konstruksi untuk bulan Agustus juga diperkirakan naik 0.5% setelah pada bulan sebelumnya mengalami penurunan sebanyak 0.9%. Di Minneapolis Ben Bernanke juga akan menyampaikan pidatonya mengenai kebijakan moneter.

Hari Selasa indeks ISM untuk area New York periode bulan September akan dirilis bersamaan dengan data penjualan otomotif untuk periode September.

Selanjutnya, hari Rabu indeks PMI untuk sektor non-manufaktur akan dirilis di China, zona euro, Italia, Perancis, dan Jerman serta Inggris. Indikator data nonfarm payrolls yang akan dirilis hari Jumat yaitu ADP employment report akan dirilis bulan September. Diperkirakan sektor swasta akan menambahkan 140 ribu lapangan kerja baru, turun dari 201 ribu yang dicatatkan pada bulan September. Data nonfarm payrolls sendiri akan dirilis pada hari Jumat dan diperkirakan menunjukkan adanya penambahan 111 ribu lapangan kerja di bulan September, membaik dari 96 ribu yang ditambahkan di bulan Agustus. Selain itu, tingkat pengangguran di bulan September diprediksi naik dari 8.1% menjadi 8.2%.

Federal Reserve juga dijadwalkan akan merilis berita acara dari pertemuan FOMC yang dilangsungkan 13 September lalu.

Beberapa update dilakukan terhadap saham-saham yang direkomendasikan:

Level stop KLBF direvisi menjadi < 4200;
Level stop ARNA direvisi menjadi <910;
Level stop MNCN direvisi menjadi <2400;
Level stop SMCB direvisi menjadi <2550;

JCI yang ditutup di 4262 diperkirakan masih berpotensi menguat pada sesi perdagangan Senin depan dengan resistance selanjutnya di 4273 dan 4335. Support sementara ini berada di sekitar 4190-4200.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar