DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Senin, 19 November 2012

After-hours - 19 November 2012

Market Review

Jakarta Composite Index (JCI) ditutup melemah bersama dengan dua indeks domestik lainnya meskipun di tingkat regional, indeks Nikkei, Hang Seng dan KOSPI berhasil ditutup menguat. Optimisme sehubungan dengan akan dilangsungkannya pemilu di Jepang berhasil mengangkat sentimen pasar regional namun gagal menyelamatkan indeks lokal dari zona merah.


JCI ditutup dengan penurunan sebesar 0.87%, sedangkan indeks LQ-45 dan IDX30 masing-masing berakhir melemah 1.15% dan 1.25%. Dari sepuluh sektor yang ada, hanya tiga sektor yang berhasil bertahan di zona hijau: sektor perdagangan (+0.72%), sektor aneka industri (+0.5%) dan sektor pertambangan (+0.02%). Sebaliknya, sektor keuangan turun tajam hingga 1.92%, disusul oleh sektor infrastruktur (-1.46%) dan sektor barang konsumsi (-1.24%).

Sebanyak 93 saham ditutup menguat dibandingkan dengan turunnya 156 saham. Sisanya, sebanyak 112 saham ditutup stagnan, tidak berubah dibandingkan dengan angka penutupan terakhir pekan lalu. Posisi asing pada sesi perdagangan Senin ditutup pada net sell senilai Rp203.73 miliar.

Di antara sembilan saham yang terekomendasi, tidak ada yang berhasil menguat pada hari ini. Sebaliknya, ISAT melemah tajam hingga 6.02%, CTRS dan CLPI ditutup masing-masing turun 1.18% dan 1.13%. Selain itu, ESSA (-0.9%) dan INDS (-0.6%) berakhir melemah sedangkan ADHI, ASGR, MDLN dan SSIA berakhir stagnan.

Walaupun melemah, JCI masih berhasil bertahan di zona konsolidasinya antara 4,300-4,350. Hal ini tetap memberikan peluang bagi indeks untuk kembali menguat pekan ini. Di sisi resistance, 4,350 tetap akan menjadi resistance utama disusul oleh 4,370-4,380. Sebaliknya, di sisi support indeks diperkirakan akan ditopang oleh level 4,300 ditambah dengan zona support berikutnya di antara 4,270-4,280.

IPO WIM

PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIM) berencana melepas 629,962,240 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp100 atau maksimal 30% dari modal disetor dan ditempatkan penuh dalam perseroan kepada publik. Saham WIM ditawarkan pada kisaran Rp575-Rp800 per lembarnya. Sementara itu, program employee stock allocation (ESA) yang diadakan oleh perseroan akan berjumlah maksimal 10% dari jumlah saham yang ditawarkan pada penawaran umum. Dana yang nantinya terhimpun dari IPO ini akan digunakan untuk belanja modal sebesar 50%, sedangkan 30% akan digunakan untuk modal kerja. Sisanya sebesar 20% akan digunakan untuk melunasi utang bank.

Penawaran saham perdana perseroan dijadwalkan antara 19-29 November 2012, dengan tanggal efektif 7 Desember 2012 dan masa penawaran tanggal 10-12 Desember 2012. Penjatahan dijadwalkan pada tanggal 14 Desember 2012 dan distribusi saham secara elektronik serta pengembalian uang pemesanan akan dilangsungkan tanggal 17 Desember 2012. Tanggal 18 Desember 2012 rencananya perseroan akan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia.

Per Juni 2012, laba komprehensif perseroan mencapai Rp38.93 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp24.61 miliar. Penjualan bersih perseroan juga mengalami kenaikan yaitu dari Rp447.81 miliar menjadi Rp484.42 miliar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar