DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Kamis, 29 November 2012

Morning Dew - 30 November 2012

Market Preview



Saham-saham di Eropa dan Amerika kembali menguat di pertengahan pekan.

Indeks FTSE dan DAX masing-masing berakhir di 5870,30 dan juga DAX di 7400.96. Di Amerika, indeks Dow menanjak hingga 13021.80, indeks S&P dan NASDAQ masing-masing berakhir di 1415.95 dan 3012.03.

Optimisme terhadap tercapainya resolusi anggaran belanja Amerika tetap menjadi faktor yang mendominasi sentimen para investor. Indeks saham Amerika sempat tertekan saat John Boehner mengatakan bahwa tidak ada kemajuan substansial pada diskusi anggaran saat ini. Sementara pimpinan mayoritas Senat Amerika Harry Reid mengatakan bahwa Demokrat sepenuhnya berada pada sisi yang sama sehubungan dengan perundingan anggaran ini. Pernyataan Chuck Schumer mengenai adanya kemajuan dalam negosiasi ini pada akhirnya kembali mengangkat sentimen pasar yang sempat terpukul oleh pernyataan Boehner sebelumya. Sementara itu, Menteri keuangan Amerika Timothy F. Geithner dijadwalkan akan menghadap keempat pemimpin partai Republik pada hari Kamis untuk melakukan negosiasi. 

Data ekonomi juga menopang kinerja indeks Dow dimana jumlah pending home resales menanjak 5.2%, melewati angka ekspektasi para analis yang sebelumnya memperkirakan adanya kenaikan sebesar 1%. Data GDP yang dirilis juga berhasil melampaui ekspektasi dimana GDP diestimasi tumbuh 2.7% dibandingkan tahun sebelumnya, lebih baik dari ekspektasi kenaikan sebelumnya sebesar 2%, namun masih di bawah prediksi para analis yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 2.8%. Data lainnya adalah jobless claims yang menunjukkan adanya penurunan dalam jumlah klaim dibandingkan pekan sebelumnya. Namun, data klaim ini terdistorsi oleh adanya badai Sandy sehingga cenderung diabaikan oleh pasar.

Menjelang dibukanya bursa Asia, indeks regional diperkirakan masih akan bergerak di kisaran positif setelah sehari sebelumnya menanjak cukup signifikan. Pada sesi perdagangan hari Kamis indeks Nikkei ditutup naik 0.99%, demikian pula dengan indeks Hang Seng yang menguat 0.99%. Di dalam negeri, Jakarta Composite Index ditutup menguat 14.26 poin atau 0.33% di 4,319.09, sementara indeks LQ-45 dan IDX30 masing-masing naik 2.58 poin (+0.35%) dan 1.28 (+0.34%) di 738.45 dan 374.56.

JCI untuk hari Jumat diprediksi masih akan bergerak dalam rentang konsolidasinya di antara 4,300 hingga 4,350 dengan support dan resistance tambahan di 4,270-80 dan 4,370-80. Selama belum tercapai kesepakatan antara partai Republik dan Demokrat di Amerika, pergerakan indeks masih akan cenderung jatuh di rentang yang sama, walaupun untuk isu Yunani telah tercapai kesepakatan pada awal pekan ini.




Click here to download the full update (PDF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar