DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Rabu, 21 November 2012

Morning Dew - 22 November 2012

Market Preview


Indeks Dow Jones  melanjutkan kenaikannya dengan mencatatkan kenaikan sebesar 48.38 poin atau 0.38%. Indeks S&P 500 dan NASDAQ juga bergerak positif dengan mengakhiri sesi perdagangan hari Rabu masing-masing naik 0.23% dan 0.34%. Di Eropa, indeks FTSE dan DAX juga berhasil ditutup di zona hijau yaitu dengan masing-masing menguat 0.07% dan 0.16%.

Data ekonomi yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa jobless claims mengalami penurunan sebesar 41,000 menjadi 410,000 pekan lalu. Sementara itu, dari Conference Board, data leading economic indicators dilaporkan naik 0.2% setelah pada bulan sebelumnya naik 0.5%. Sebelumnya, indeks ini diperkirakan naik 0.1%. Data lainnya adalah rilis final data Reuters Thomson/Universitas Michigan terhadap indeks sentimen konsumen di bulan November yang dilaporkan berada di 82.7, turun tipis dari angka bulan lalu 82.6, namun lebih rendah dari ekspektasi yang berada di 84.5.

Di Eropa, tekanan negatif terhadap sentimen pasar akibat gagalnya tercapainya keputusan antara Eropa dan IMF dalam pencairan dana bailout Yunani mereda setelah dikabarkan bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa dirinya setuju mendengarkan proposal gencatan senjata dari Mesir. Hal ini dianggap mengindikasikan bahwa ada upaya negosiasi di antara pihak yang bertikai untuk mencari resolusi masalah ini.

Bursa saham Amerika akan diliburkan pada hari Kamis untuk memperingati hari Thanksgiving.

Pergerakan Jakarta Composite Index (JCI) kembali diperkirakan akan tetap berada di dalam rentang sebelumnya yaitu antara 4,300 hingga 4,350. Minimnya katalis yang signifikan mendorong para investor untuk cenderung menunggu dan mengambil sikap yang netral saat ini. Beberapa katalis yang berpotensi menggerakkan pasar adalah negosiasi penetapan anggaran belanja Amerika dan juga apabila tercapai kesepakatan antara Eropa dan IMF dalam hal pencairan dana bailout Yunani.

Di luar rentang konsolidasi JCI terdapat support area di 4,270-4,280 sedangkan untuk resistance di luar rentang konsolidasi ada di 4,370-4,380.

Menjelang dibukanya bursa domestik, indeks Nikkei untuk sementara ini telah mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 1.45%. Hal ini memperkuat indikasi bahwa Jakarta Composite Index (JCI) berpotensi mengalami penguatan pada sesi perdagangan hari Kamis ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar