DISCLAIMER

This research report is prepared by PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk for information purposes only and are not to be used or considered as an offer or the solicitation of an offer to sell or to buy or subscribe for securities or other financial instruments. The report has been prepared without regard to individual financial circumstance, need or objective of person to receive it. The securities discussed in this report may not be suitable for all investors. The appropriateness of any particular investment or strategy whether opined on or referred to in this report or otherwise will depend on an investor’s individual circumstance and objective and should be independently evaluated and confirmed by such investor, and, if appropriate, with his professional advisers independently before adoption or implementation (either as is or varied).

Selasa, 27 November 2012

After-hours - 27 November 2012

Market Review


Perkembangan positif di Eropa ternyata tidak mampu menahan aksi profit-taking para investor pada sesi perdagangan domestik pada hari Selasa.

Jakarta Composite Index (JCI) berakhir melemah 0.86%, disertai dengan turunnya indeks LQ-45 dan IDX30 yang masing-masing terkoreksi 1.23% dan 1.3%. Sementara itu, indeks regional berakhir mixed dengan indeks Nikkei dan KOSPI berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0.37% dan 0.87% sementara indeks Hang Seng sebaliknya ditutup melemah tipis 0.08%.

Hanya dua sektor dari sepuluh yang berhasil ditutup menguat: sektor industri dasar (+0.34%) dan sektor properti (+0.38%). Sebaliknya, sektor barang konsumsi menjadi sektor terburuk dengan penurunan tajam sebesar 2.2% diikuti oleh sektor pertanian (-1.21%) dan sektor manufaktur (-1.18%).

Sebanyak 96 saham ditutup menguat dibandingkan dengan turunnya 157 saham. Sisanya sebanyak 116 saham berakhir stagnan, tidak berubah dibandingkan dengan harga penutupan pada hari Senin kemarin. Transaksi asing juga berakhir pada posisi net sell dengan nilai Rp251.3 miliar.

Enam diantara delapan saham terekomendasi berhasil mencatatkan kenaikan pada akhir sesi perdagangan hari Selasa. Kenaikan terbesar dibukukan oleh INDS (+3.07%) diikuti oleh ASGR (+3.03%) dan MDLN (+1.85%). Sementara itu, hanya SSIA yang melemah 0.88% sedangkan ESSA ditutup stagnan.

Setelah ADHI mencapai target pricenya dan mendekati target akhirnya di 1970, CTRS turut menguat hingga mencapai angka tertinggi di 1940, melebihi target pricenya di 1910. Target CTRS selanjutnya berada di 1960.

Menjelang sesi perdagangan di New York, indeks saham di Eropa untuk sementara bergerak di zona positif dengan indeks FTSE dan DAX masing-masing naik 0.51% dan 0.69%. Positifnya indeks di Eropa ini dipicu oleh perkembangan positif dari Eropa dimana para menteri keuangan zona euro, European Central Bank dan IMF pada akhirnya menyetujui pencairan dana bailout bagi Yunani.

Hal ini diprediksi akan memberikan dampak positif bagi sentimen pasar malam nanti meskipun bayang-bayang risiko terjerumusnya perekonomian Amerika ke dalam jurang fiskal akan mengimbangi katalis positif dari Eropa.

Sesi perdagangan hari Rabu akan dipengaruhi oleh pergerakan indeks saham di Amerika nanti malam. JCI diprediksi akan tetap bertahan di dalam rentang konsolidasinya antara 4,300-4,350 dengan potensi kenaikan hingga 4,380. Apabila indeks kembali tertekan, diprediksi support di 4,270 hingga 4,280 kembali akan menahan tekanan jual terhadap indeks.

Tercapainya solusi di Eropa – setidaknya untuk sekarang ini – mengarahkan perhatian pasar kepada isu jurang fiskal yang mengancam perekonomian Amerika.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar